Partai Keadilan Sejahtera Aceh menyalurkan bantuan untuk para pengungsi Rohingya yang saat ini ditampung di Balai Meuseuraya Aceh (BMA) Banda Aceh, Selasa siang (2/1/2024). Bantuan yang diberikan berupa kain sarung, perlengkapan bermain anak-anak, dan kebutuhan khusus wanita.
Anggota DPR Aceh dari PKS, Irawan Abdullah mengatakan membantu Rohingya adalah sifat kemanusiaan yang lahir dari rasa empati. “Saya juga mengajak semua elemen masyarakat untuk berempati, karena Rohingya ini sudah sampai di Aceh, kita bantu,” katanya, Selasa (2/1/2024).
Menurut Irawan, persoalan Rohingya telah pernah dibahas oleh DPR Aceh bersama pihak pemerintah pusat pada 2022, supaya mendapat perhatian serius. “Persoalan tersebut adalah persoalan Negara, tetapi karena sudah datang di Aceh, ini harus dibangun empati bersama,” ujarnya .
Senada dengan itu, Anggota Komisi III DPR RI asal Aceh, Nasir Jamil, menegaskan bahwa permasalahan Rohingya butuh ketegasan dari pemerintah pusat. “Jadi masalah ini bukan tanggung jawab masyarakat dan pemerintah Aceh, melainkan pemerintah pusat harus tegas untuk menyelesaikan masalah ini, demikian juga halnya dengan UNHCR dan IOM,” ujarnya.
Dia mengingatkan bahwa dulu, banyak warga Aceh yang lari keluar negeri karena konflik, dan dibantu oleh orang lain. “Ini yang harus dibangun sebagai empati kita,” sebutnya.
Selain Iriawan, sejumlah pejabat PKS tampak hadir, di antaranya, Anggota DPR Aceh dr Purnama, dan Ketua DPW PKS Aceh Gufron Zainal Abidin. [Yan]