Home Berita Program MBG Resmi Diluncurkan, Aceh ada didalamnya
BeritaHeadlineNews

Program MBG Resmi Diluncurkan, Aceh ada didalamnya

Share
Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Safrizal ZA, M.Si, memantau peluncuran program Makan Bergizi Gratis (MBG) di sejumlah sekolah di Banda Aceh, Senin (6/1/2025)bersama Pj Wali Kota Banda Aceh, Almuniza Kamal, dan sejumlah kepala satuan kerja perangkat Aceh (SKPA).
Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Safrizal ZA, M.Si, memantau peluncuran program Makan Bergizi Gratis (MBG) di sejumlah sekolah di Banda Aceh, Senin (6/1/2025)bersama Pj Wali Kota Banda Aceh, Almuniza Kamal, dan sejumlah kepala satuan kerja perangkat Aceh (SKPA).
Share

Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Safrizal ZA, memantau peluncuran program Makan Bergizi Gratis (MBG) di sejumlah sekolah di Banda Aceh, Senin (6/1/2025)bersama Pj Wali Kota Banda Aceh, Almuniza Kamal, dan sejumlah kepala satuan kerja perangkat Aceh (SKPA).

Program MBG ini dilaksanakan serentak di 26 provinsi di Indonesia pada hari yang sama. Program tersebut merupakan bagian dari janji kampanye Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Pj Gubernur Safrizal memulai kunjungannya di SMP Negeri 10 Banda Aceh, kemudian melanjutkan peninjauan ke SMA Negeri 16 Banda Aceh. Safrizal menegaskan bahwa Pemerintah Aceh mendukung penuh program ini sebagai langkah strategis untuk meningkatkan gizi dan nutrisi masyarakat, terutama di kalangan pelajar dan santri.

“Kita di seluruh Aceh mendukung pelaksanaan program makan bergizi ini sebagai salah satu upaya memperbaiki gizi anak-anak,” ujar Safrizal.

Di tahap awal, program MBG di Aceh menyasar anak-anak tingkat Taman Kanak-Kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), hingga Sekolah Menengah Atas (SMA). Tahap uji coba akan berlangsung hingga Jumat (10/1/2025), dengan proses penyajian makanan yang dipantau secara ketat untuk memastikan tidak ada kendala teknis maupun logistik.

Safrizal ZA menyatakan sebanyak enam daerah kabupaten/kota di Aceh telah terpilih untuk melaksanakan uji coba program Makan Bergizi Gratis (MBG).

“Hari ini uji coba dilakukan seluruh Indonesia, ini program andalannya pak Presiden, termasuk di Aceh,” kata Safrizal ZA, di Banda Aceh, Senin.

Adapun enam kabupaten/kota yang terpilih secara acak untuk pelaksanaan program MBG tersebut yakni Kota Banda Aceh, Kabupaten Aceh Timur, Aceh Selatan, Aceh Barat, Aceh Tengah dan Aceh Tenggara.

Dirinya mengatakan, tahapan uji coba ini dilakukan untuk semua tingkatan mulai dari Taman Kanak-kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA).

Ia menyampaikan, pelaksanaan uji coba di enam kabupaten/kota tersebut guna melihat tipologi daerah, serta kesulitan pendistribusian, terutama yang jauh dan susah terjangkau.

Pj Walikota Banda Aceh, Almuniza Kamal, membagikan box makanan kepada seorang siswa SD, saat peluncuran program MBG di Banda Aceh, (6/1/2025)
Pj Walikota Banda Aceh, Almuniza Kamal, membagikan box makanan kepada seorang siswa SD, saat peluncuran program MBG di Banda Aceh, (6/1/2025)

Di Kota Banda Aceh, program MBG menyasar 13 sekolah, pendistribusian ini juga diberikan kepada balita dan ibu hamil di ibu kota provinsi Aceh itu.

“Alhamdulillah, program makan siang gratis yang diinisiasi oleh bapak Presiden ini berjalan baik,” kata Pj Wali Kota Banda Aceh, Almuniza Kamal, di Banda Aceh, Senin (6/1/2025)

Adapun 13 sekolah tersebut yakni lima Taman Kanak-kanak (TK), enam Sekolah Dasar (SD), satu Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan satu Sekolah Menengah Atas (SMA).

“Kemudian, juga diberikan untuk ibu hamil dan balita yang ada di dua gampong (desa) yaitu Doi dan Lambhuk sebanyak 300 porsi,” ujarnya.

Dirinya menyebutkan, adapun total porsi makanan yang dipersiapkan hari perdana ini sebanyak 3.478 porsi, dengan menu yang disediakan mulai dari nasi, sayur kangkung, ayam, tempe dan buah pisang.

Data Badan Gizi Nasional (BGN), terdapat 190 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur MBG yang beroperasi di seluruh Indonesia. Lokasi tersebut tersebar di 26 provinsi, termasuk Aceh, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Bali, Kepulauan Riau, Riau, Lampung, Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan DI Yogyakarta.

Selain itu, program juga mencakup wilayah Gorontalo, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara Timur, Papua Barat, dan Papua Selatan.

Pemerintah berharap program ini dapat menjadi salah satu solusi untuk mengurangi permasalahan gizi di Indonesia sekaligus mendukung tumbuh kembang anak-anak yang lebih baik. (Yan)

Share
Related Articles
BeritaHeadline

Aceh Masuk 10 Besar Provinsi dengan Deforestasi Tertinggi di 2024

Deforestasi di Indonesia meningkat 2 persen pada 2024 dibandingkan tahun sebelumnya. Aceh...

BeritaHeadlineJurnalisme Data

Keruk Emas di Benteng Ekologi (3)

Peta angkasa menunjukkan, Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) merambah Kawasan Ekosistem Leuser...

Sebanyak 77 imigran etnis Rohingya menggunakan sebuah kapal motor kayu kembali diketahui terdampar di Pantai Leuge, Kecamatan Pereulak, Kabupaten Aceh Timur, Rabu (29/01/2025)
BeritaHeadlineNews

Imigran Etnis Rohingya Kembali Terdampar di Aceh Timur

Sebanyak 77 imigran etnis Rohingya menggunakan sebuah kapal motor kayu kembali diketahui...

Pertunjukkan Barongsai memeriahkan Tahun Baru Imlek 2025 di Banda Aceh.
BeritaHeadlineNews

Barongsai Imlek, Sedot Perhatian Warga Banda Aceh

Atraksi barongsai digelar dalam rangka memeriahkan tahun baru Imlek 2576 Kongzili di...