Home Berita Wapres Serahkan Bansos Rp 480 Miliar untuk Aceh
BeritaHeadline

Wapres Serahkan Bansos Rp 480 Miliar untuk Aceh

Share
Gubernur Aceh, Ir. H. Nova Iriansyah, MT, saat menerima secara simbolis Bantuan Sosial Minyak Goreng, BPNT, PKH dan Atensi untuk masyarakat Aceh yang diserahkan Wakil Presiden RI, Prof. Dr. (H.C.) K.H. Ma'ruf Amin, usai membuka Pekan Tilawatil Qur’an RRI Tingkat Nasional ke-52 di Kantor Bupati Aceh Tengah, Rabu, (13/4/2022). Foto IST
Share

Wakil Presiden K.H. Ma’ruf Amin menyerahkan bantuan sosial (Bansos) dari Kementerian Sosial RI senilai Rp480 miliar lebih untuk masyarakat Aceh. Bantuan tersebut antara lain terdiri dari BLT minyak goreng, bantuan pangan non tunai (BPNT), program keluarga harapan (PKH) dan bantuan asistensi rehabilitasi sosial (Atensi).

Penyerahan bantuan secara simbolis itu diterima langsung oleh Gubernur Aceh, Nova Iriansyah dan Bupati Aceh Tengah, Shabela Abubakar, di halaman Kantor Bupati Aceh Tengah, Rabu, (13/4/2022).

Bansos yang diterima tersebut nantinya akan disalurkan pemerintah daerah melalui Dinas Sosial kepada masyarakat penerima manfaat. Dalam kesempatan tersebut, Wapres Ma’ruf juga menyerahkan secara langsung Bansos BLT Atensi, PKH dan BPNT kepada lima orang penerima manfaat dari Aceh Tengah.

Sebelum bertolak ke Jakarta, Wakil Presiden juga secara simbolis menyerahkan Bansos kepada masyarakat di Loka Rehabilitasi Sosial Anak yang Memerlukan Perlindungan Khusus (LRSAMPK) Darussa’adah Aceh Besar, Kamis (14/02/2022).

Kemudian Wapres juga menyerahkan langsung dana Bansos senilai lebih dari Rp 8 miliar yang diterima Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman. Sementara untuk Kabupaten Aceh Besar menerima dana Bansos senilai lebih dari Rp 31 miliar yang diterima oleh Bupati Aceh Besar Mawardi Ali.

Wapres mengungkapkan bahwa pemberian bantuan ini merupakan bagian dari upaya meringankan beban masyarakat yang terdampak fluktuasi harga akibat situasi perekonomian global dan perubahan iklim.

“Semua terdampak di seluruh dunia termasuk kita, Indonesia. Karena itu, pemerintah memiliki peran untuk memperbesar upaya yang kita sebut sebagai perlindungan sosial kepada masyarakat bawah,” ungkapnya.

Terlebih, tutur Wapres, menjelang lebaran Idul Fitri yang biasanya juga menyebabkan kenaikan harga barang khususnya kebutuhan pokok.

“Sekuat mungkin kita melakukan langkah-langkah antisipasi untuk mengendalikan harga di masyarakat terutama menjelang lebaran,” ujarnya.

Untuk itulah, lanjut Wapres, sembari berupaya mengendalikan situasi supaya dampak fluktuasi harga tidak terlalu besar, pemerintah dirasa perlu memberikan perlindungan sosial kepada masyarakat.

“Itu yang dilakukan oleh pemerintah sambil mengendalikan situasi supaya dampak itu tidak terlalu besar,” pungkasnya.[acl]

Share
Related Articles
BeritaHeadline

Aceh Masuk 10 Besar Provinsi dengan Deforestasi Tertinggi di 2024

Deforestasi di Indonesia meningkat 2 persen pada 2024 dibandingkan tahun sebelumnya. Aceh...

BeritaHeadlineJurnalisme Data

Keruk Emas di Benteng Ekologi (3)

Peta angkasa menunjukkan, Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) merambah Kawasan Ekosistem Leuser...

Sebanyak 77 imigran etnis Rohingya menggunakan sebuah kapal motor kayu kembali diketahui terdampar di Pantai Leuge, Kecamatan Pereulak, Kabupaten Aceh Timur, Rabu (29/01/2025)
BeritaHeadlineNews

Imigran Etnis Rohingya Kembali Terdampar di Aceh Timur

Sebanyak 77 imigran etnis Rohingya menggunakan sebuah kapal motor kayu kembali diketahui...

Pertunjukkan Barongsai memeriahkan Tahun Baru Imlek 2025 di Banda Aceh.
BeritaHeadlineNews

Barongsai Imlek, Sedot Perhatian Warga Banda Aceh

Atraksi barongsai digelar dalam rangka memeriahkan tahun baru Imlek 2576 Kongzili di...