Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh, menjalankan program vaksinasi satu juta booster. Program ini merupakan kerjasama dengan Polda Aceh dan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Provinsi Aceh. vaksinasi yang terbuka untuk umum.
Pelaksanaan vaksinasi dipusatkan di halaman Kanwil Kemenag Aceh tepatnya di lokasi parkir roda dua dan lapangan volly, dan berlangsung selama tiga hari, mulai dari 21 April hingga 23 April 2022, mulai pukul 09.00 wib. Program ini juga diikuti oleh seluruh kabupaten/kota di Aceh dengan kerjasama Polres, Kemenag Kab/kota PCNU setempat.
Pelaksanaan serentak se-Indonesia ini, dihadiri pimpinan masing-masing lembaga, disaksikan Kapolda Aceh, Irjen Pol Ahmad Haydar dan Pimpinan PWNU Aceh Tgk H Faisal Ali.
Kerjasama Vaksanisasi ini dilakukan untuk menindaklanjuti surat edaran bersama Menteri Kesehatan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, dan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia.
Kepala Kanwil Kemenag Aceh, Iqbal mengatakan kerjasama ini dilakukan sebagai partisipasi aktif semua pihak dalam upaya penanggulangan penyebaran covid-19 dan variannya.
“Vaksinasi ini terbuka untuk umum, kami mengajak ASN Kemenag Aceh dan masyarakat ikutserta, guna mendapatkan dosis 2, dan mendapatkan vaksin Booster,” kata Iqbal, Kamis (21/4/2022)
Menurutnya, program vaksinasi booster ini sangat penting, mengingat sebentar lagi sebagian besar masyarakat akan memperingati perayaan Idul Fitri 1443, dan banyak masyarakat akan melakukan perjalanan mudik.
Ia mengatakan, vaksinasi ini merupakan lanjutan kerjasama yang pernah dilakukan Kanwil Kemenag Aceh dan Polda Aceh dengan menggelar vaksinasi bagi siswa madrasah dan santri di Pondok Pesantren seluruh Aceh.
“Semoga ikhtiar kita bersama demi kemaslahatan dan kesehatan umat dapat terwujud, lebih lagi di bulan ramadhan, tentu ini sebagai langkah kebaikan yang kita lakukan demi keselamatan bangsa,” ucap Iqbal.
Masyarakat diimbau untuk tetap menjaga protokol kesehatan, seperti memakai masker, menjaga jarak, sering mencuci tangan di setiap aktifitas.
Rida Maiditya seorang warga yang mendatangi gerai vaksinasi di Kantor Wilayah Kemenag Aceh ini, mengaku antusias untuk mendapatkan vaksin ketiga atau vaksin penguat. “Saya merasa ini penting saja, tidak hanya untuk kepentingan mudik, tapi untuk kepentingan lain juga, jika nanti diperiksa, maka kita sudah bisa menunjukkan sertifikat vaksin boosternya,” jelas Rida.
Pemerintah memutuskan untuk mengizinkan warga melakukan perjalanan mudik untuk merayakan libur lebaran tahun ini. Diperikirakan 85 juta orang akan melakukan perjalanan mudik diseluruh Indonesia. Selain harus mendapatkan vaksinasi penguat, warga juga diimbau untuk tetap menjalankan protokol kesehatan. (Yan)