Home Berita Dunia Akan Jatuh Ke Jurang Resesi
BeritaFotoHeadlineUncategorized

Dunia Akan Jatuh Ke Jurang Resesi

Share
Dunia Akan Jatuh Ke Jurang Resesi
Pedangang menunggu pelanggang sambil bermain HP. Foto: Hotli Simanjuntak/digdata.ID
Share

Pedagang sedang melakukan transaksi di pasar Lambaro, Aceh Besar, Indonesia, 28 September 2022. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memproyeksikan ekonomi dunia akan mengalami resesi parah di tahun 2023. Hal ini seiring dengan tren kenaikan suku bunga acuan yang dilakukan sebagian besar bank sentral di dunia secara bersamaan.

Menurut Sri Mulyani resesi ekonomi di tahun depan mengacu pada studi Bank Dunia (World Bank) yang menilai kebijakan pengetatan moneter oleh bank-bank sentral akan berimplikasi pada krisis pasar keuangan dan pelemahan ekonomi.

“Kalau bank sentral di seluruh dunia melakukan peningkatan suku bunga secara cukup ekstrem dan bersama-sama, maka dunia pasti mengalami resesi di tahun 2023,” ujarnya

Tiga ekonomi terbesar dunia – Amerika Serikat, Cina, dan kawasan euro – telah melambat tajam, dan bahkan pukulan moderat terhadap ekonomi global selama tahun depan dapat mendorongnya ke dalam resesi kata bank itu dalam sebuah studi baru. Saat ini ekonomi global sekarang dalam perlambatan paling tajam menyusul pemulihan pasca-resesi sejak 1970, dan kepercayaan konsumen telah turun lebih tajam daripada menjelang resesi global sebelumnya.

“Pertumbuhan global melambat tajam, dengan kemungkinan perlambatan lebih lanjut karena lebih banyak negara jatuh ke dalam resesi,” kata Presiden Bank Dunia David Malpass, menambahkan kekhawatirannya bahwa tren ini akan bertahan, dengan konsekuensi yang menghancurkan bagi pasar negara berkembang dan ekonomi berkembang.

Foto: Hotli Simanjuntak/digdata.ID

Distribusi pisang di pasar tradisional Lambaro. Foto: Hotli Simanjuntak/digdata.ID
Resesi dunia terjadi akibat bank sentral beberapa negara menaikkan suku bunga. Foto: Hotli Simanjuntak/digdata.ID
Pedangang sedang bertransaksi di pasar Lambaro. Foto: Hotli Simanjuntak/digdata.ID
Bertransaksi dengan menggunakan mata uang rupiah. Foto: Hotli Simanjuntak/digdata.ID
Pedagang cabe merah memperlihatkan dagangannya. Foto: Hotli Simanjuntak/digdata.ID
Pedagang pisang memilah pisang yang hendak di jual kepada konsumen. Foto: Hotli Simanjuntak/digdata.ID
Share
Related Articles
BeritaHeadline

Aceh Masuk 10 Besar Provinsi dengan Deforestasi Tertinggi di 2024

Deforestasi di Indonesia meningkat 2 persen pada 2024 dibandingkan tahun sebelumnya. Aceh...

BeritaHeadlineJurnalisme Data

Keruk Emas di Benteng Ekologi (3)

Peta angkasa menunjukkan, Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) merambah Kawasan Ekosistem Leuser...

Sebanyak 77 imigran etnis Rohingya menggunakan sebuah kapal motor kayu kembali diketahui terdampar di Pantai Leuge, Kecamatan Pereulak, Kabupaten Aceh Timur, Rabu (29/01/2025)
BeritaHeadlineNews

Imigran Etnis Rohingya Kembali Terdampar di Aceh Timur

Sebanyak 77 imigran etnis Rohingya menggunakan sebuah kapal motor kayu kembali diketahui...

Pertunjukkan Barongsai memeriahkan Tahun Baru Imlek 2025 di Banda Aceh.
BeritaHeadlineNews

Barongsai Imlek, Sedot Perhatian Warga Banda Aceh

Atraksi barongsai digelar dalam rangka memeriahkan tahun baru Imlek 2576 Kongzili di...