Usai menjalani pemeriksaan di gedung reserse kriminal umum oleh Tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), buronan KPK Izil Azhar alias Ayah Merin, diterbangkan ke Jakarta melalui bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Aceh Besar, Rabu (25/01/2023) siang.
Dari Mapolda Aceh, tersangka korupsi penerima gratifikasi Pelabuhan CT3 Badan Pengusahaan Kawasan Sabang (BPKS) yang selama ini masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) KPK ini, menaiki minibus yang dikawal sejumlah polisi berpakaian preman. Selanjutnya, minibus bernomor polisi BK 869 RJ, melaju keluar Mapolda Aceh menuju Bandara SIM, Aceh Besar.
Saat keluar dari ruang Reskrimum Polda Aceh, mantan panglima GAM wilayah Sabang itu, menggunakan baju kemeja dan rompi oranye KPK.
Sebelumnya, Kepala Bidang Humas Polda Aceh Kombes Pol Joko Krisdiyanto mengatakan Ayah Merin ditangkap dan ditahan di polda Aceh sebelum diterbangkan ke Jakarta.
“DPO KPK ini ditangkap di kawasan Simpang Lima. Kota Banda Aceh, Selasa (24/1/2023), dan hari ini diterbangkan ke Jakarta,” kata Joko Krisdiyanto, Rabu (25/01/2023)
Menurutnya, kapasitas Polda Aceh dalam hal ini hanya melakukan penangkapan sebagaimana surat permintaan dari KPK RI ke Polri.
Terkait proses hukum dan hal-hal lainnya, sebut Joko Krisdiyanto, akan menjadi kewenangan lembaga KPK.
26 Desember 2018, KPK resmi memasukkan Izil Azhar ke daftar pencarian orang. Izil Azhar diduga terlibat dalam kasus dugaan gratifikasi proyek dermaga Sabang bersama Irwandi Yusuf. (Yan)