Home Berita Tiga Periode Muzakir Manaf Pimpin Partai Aceh
Berita

Tiga Periode Muzakir Manaf Pimpin Partai Aceh

Share
Muzakir Manaf, Ketua Partai aceh terpilih secara Aklamasi pada Mubes ke III Partai Aceh. ( Foto AJNN)
Share

Muzakir Manaf alias Mualem kembali terpilih sebagai ketua Partai Aceh (PA), secara aklamasi sebagai ketua umum periode2023-2028 pada Musyawarah Besar (Mubes) Ke III Partai Aceh yang berakhir Minggu (26/2). ini merupakan  periode ke tiga ia memimpin partai tersebut.

Tak ada keputusan istimewa hasil Musyawarah Besar Partai Aceh. sama saja seperti musda sebelumnya, Muzakir Manaf alias Mualem kembali dipilih menjadi ketua partai politik lokal terbesar pertama di Aceh secara aklamasi.

“Terpilih secara aklamasi oleh peserta Mubes III Partai Aceh,” kata Sekretaris Panitia Pelaksana Mubes III Partai Aceh, Tarmizi SP.

selain dirinya (Tarmizi), ada Anwar Ramli, Jufri Hasanuddin, Yahdi Hasan dan Sri Mawarni sebagai pimpinan sidang. Para peserta Mubes menyepakati Mualem memimpin partai politik lokal terbesar di Aceh itu.

Dalam Mubes itu, selain menentukan pemimpin partai lima tahun ke depan, Partai Aceh juga membahas strategi pemenangan menghadapi Pemilu 2024 mendatang.

Seusai penutupan mubes, Mualem mengatakan bahwasannya mubes PA berjalan secara demokrasi. Dia menerima amanah dari para peserta dan kader untuk menjadi nahkoda hingga tahun 2028. tugas berat menanti, Partai Aceh harus menangi Pemilu 2024

“ Partai Aceh harus berubah sesuai perkembangan zaman, partai Aceh akan menjadi partai yang terbuka bagi pihak lain yang ingin bergabung dan juga menyediakan wadah untuk anak muda yang ingin bergabung” Ucap Mualem.

Muzakir manaf telah memimpin Partai lokal yang dibentuk oleh para eks kombatan Geerakan Aceh Merdeka sejak didirikan pada 2007 lalu, dan artinya sudah 16 tahun ia menahkodainya.

Di kepemimpinannya periode ini, Muzakir Manaf didampingi Kamaruddin Abubakar sebagai sekretaris jendral (Sekjen) Partai Aceh periode 2023-2028. Keduanya merupakan eks petinggi GAM aja.

Muzakir manaf merupakan eks panglima GAM. Setelah penandatanganan perjanjian Damai dengan Indonesia pada 2005, Aceh diberikan hak untuk membentuk partai lokal. Dan saat itu partai lokal hanya dapat mengikuti pemilu tingkat kabupaten dan propinsi.

Para eks GAM bersepakat membentuk partai Aceh, dan saat itu Muzakir sebagai pemegang kendali tertinggi terhadap eks milliter GAM yang didapuk sebagai ketua umum dan masih bertahan hingga saat ini.  (FITRI)

 

Share
Related Articles
Sejumlah pemuda berdiskusi dan kenduri memperingati Haul ke-15 Hasan Tiro di Aceh. Poto : For Digdata.id
BeritaNews

Orang Muda di Aceh, Peringati Haul ke 15 Hasan Tiro

Nama Hasan Tiro, pastinya tak pernah lekang diingatan masyarakat di Aceh. Hasan...

JCH Perempuan asal Embarkasi Aceh bersiap berangkat ke Mekkah.
BeritaHeadlineNews

Jadi Amirul Hajj, Menteri PPPA Pastikan Hak Jemaah Haji Perempuan

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifatul Choiri Fauzi, memastikan jemaah...

Wahyu Majiah dan Pameran Foto & Video: Kita Berhak Sehat
BeritaNews

Fotografer Perempuan Asal Aceh Tampil di Pameran “Kita Berhak Sehat” di Jakarta

Fotografer perempuan muda berbakat asal Aceh, Wahyu Majiah, menjadi salah satu dari...

JCH asal embarkasi Aceh bersiap berangkjat menuju Makkah. Poto : Fitri Juliana/Digdata.id
BeritaNews

BP Haji Bakal Perbanyak Pembimbing Perempuan pada 2026

Wakil Kepala Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) Dahnil Anzar Simanjuntak menyampaikan rencana...