Home Berita BMKG Imbau Tujuh Daerah di Aceh Waspada Banjir yang Dipicu Hujan Deras
BeritaNews

BMKG Imbau Tujuh Daerah di Aceh Waspada Banjir yang Dipicu Hujan Deras

Share
Banjir Luapan SUngai melanda KecamatanSIngkil Utara. Hujan yang terus mengguyur kawasan ini semakin mempercepat luapan sungai. Poto : Digdata.id/HO
Share

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat di tujuh wilayah kabupaten/kota di Provinsi Aceh untuk mewaspadai potensi banjir serta tanah longsor yang dipicu akibat curah hujan intensitas tinggi dalam tiga hari ke depan.


“Kondisi cuaca di wilayah Aceh secara umum diprakirakan cerah hingga cerah berawan, namun terdapat potensi terjadi hujan di beberapa wilayah,” kata Prakirawan BMKG Kelas I Sultan Iskandar Muda Aceh Besar Nabila di Aceh Besar, Selasa.

Ia menjelaskan, BMKG terpantau adanya daerah perlambatan kecepatan angin di wilayah Aceh dalam beberapa hari ke depan. 

Selain itu, kondisi atmosfer yang bersifat labil memicu proses tumbuhnya awan hujan, sehingga kondisi tersebut dapat mendukung terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di sebagian wilayah Aceh.

Adapun wilayah yang berpotensi hujan lebat bahkan disertai petir dan angin kencang dalam tiga hari ini meliputi Kabupaten Aceh Barat, Aceh Barat Daya, Aceh Jaya, Aceh Selatan, Aceh Singkil, Aceh Tengah, Aceh Tenggara, Bener Meriah, Gayo Lues, Nagan Raya, Simeulue dan Subulussalam.

Dari daerah-daerah itu, ada tujuh wilayah dengan kategori waspada terhadap dampak dari hujan lebat, seperti Kabupaten Aceh Selatan, Subulussalam, Aceh Singkil, Aceh Barat, Aceh Jaya, Nagan Raya, dan Aceh Barat Daya.

“Waspada potensi bencana seperti banjir, tanah longsor, serta angin kencang dan lainnya akibat hujan lebat yang terus-menerus maupun dengan durasi lama,” ujarnya.

Selain itu, BMKG menyebut, untuk potensi gelombang laut di Aceh masih kategori rendah hingga sedang, yakni antara 1,25 – 2,5 meter seperti perairan utara Sabang, perairan barat Aceh, selat Malaka bagian utara serta samudera Hindia barat Aceh dan sekitarnya.

Sementara untuk kondisi angin, umumnya berasal dari selatan – timur laut dengan kecepatan nol hingga 20 kilometer per jam.

“Untuk prakiraan tinggi gelombang laut khusus lintasan penyeberangan yaitu Sabang – Banda Aceh berkisar antara 0,5 – 1,25 meter atau kategori rendah, begitu juga penyeberangan Meulaboh-Sinabang,” ujarnya. (Yan)

Sumber : ANTARA ACEH

Share
Related Articles
BeritaNews

AJI, IJTI dan PFI Menolak Program Rumah Bersubsidi bagi Jurnalis

Tiga organisasi profesi jurnalis menolak program rumah bersubsidi dari pemerintah untuk para...

Bentuk rumah minimalis modern (Dok. Shutterstock)
BeritaHeadline

Jurnalis Butuh Kesejahteraan, Bukan Rumah Subsidi

Pemerintah berencana meluncurkan sebuah program yang tampaknya penuh niat baik: menyediakan 1.000...

BeritaNews

Wali Kota Illiza: ASN Dilarang Merokok di Lokasi KTR

Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal, kembali menegaskan pentingnya penerapan kawasan...

Proses Penyaringan Minyak Nilam di Laboratorium ARC-USK Banda Aceh.
BeritaHeadlineNews

Ekspor Langsung dari Aceh, Nilam Aceh Tembus Pasar Eropa

Setelah satu dekade melakukan ekspor melalui pelabuhan Belawan, Sumatera Utara, Lembaga Atsiri...