Home Berita APAM : Gubernur Nova Tak Mampu Menjaga Keutuhan Wilayah Aceh
BeritaHeadline

APAM : Gubernur Nova Tak Mampu Menjaga Keutuhan Wilayah Aceh

Share
Aliansi Pemuda Aceh Menggugat (APAM berdemontrasi ke kantor gubernur Aceh mendesak Gubernur menarik kembali empat pulau di Aceh Singkil yang kini sudah diambil oleh Sumatera Utara. poto ; Risma/Digdata.id
Share

Menggugat empat pulau di perairan Aceh Singkil yang kini diklaim menjadi milik pemerintahan Sumatera Utara, puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Pemuda Aceh Menggugat (APAM) berdemontrasi di kantor gubernur aceh, Jumat.

Berdasarkan catatran administrasi Kepmendagri Nomor 050-145 Tahun 2022 tertanggal 14 Februari 2022, empat pulau, masing-masing yaitu Pulau Mangkir Besar, Pulau Mangkir Kecil, Pulau Lipan, dan Pulau Panjang, dinyatakan sebagai wilayah administrasi Sumatera Utara.

Secara wilayah pulau-pulau tersebut berada di kepulauan Pulau Banyak, Kabupaten Aceh Singkil. Pada pulau-pulau tersebut telah terdapat monumen lambang Pancacita Aceh yang terpasang sejak 2012 sebagai tanda fisik kepemilikan Aceh.

Penanggung jawab aksi, Heri Safrijal mengatakan, pihaknya mendesak Gubernur Aceh untuk mengembalikan status kepemilikan 4 Pulau tersebut kembali ke Aceh.

“Empat pulau tersebut adalah marwah Aceh yang perlu dipertahankan, ditanggal 05  Juli nanti kami akan kembali dengan membawa massa yang lebih banyak apabila aksi ini tidak digubris”, ujarnya., sambil berorasi, Jumat (10/06/2022).

Dia menambahkan, tahun 2017 Pemerintah Aceh sudah menyurati Kemendagri, Namun Pemerintah Aceh tidak konsisten menangani kasus ini dan berkonsolidasi dengan pihak terkait intuk mengembalikan kepemilikan keempat pulau.

Dikesempatan yang sama, penasehat APAM, Ayah Pulo, mengaku jelang 25 hari sisa akhir masa jabatan Nova, APAM menginginkan bertemu dengan Gubernur untuk dapat menjelaskan perihal masalah ini.

“Kami ingin bertemu langsung dengan Gubernur untuk mempertanyakan permasalahan ini, bukan bertemu asisten 1 atau asisten 2, berkali-kali APAM melakukan aksi tidak ada satupun aksi yang dihadiri oleh Gubernur Nova Iriansyah,” ujarnya.

Dalam aksinya APAM menuding gubernur memiliki kinerja yang lemah, dalam menjaga keutuhan wilayah Aceh. (Yan)

Share
Related Articles
BeritaHeadline

Ada Penulisan Manuskrip Mushaf Baiturrahman di Aceh Festival Ramadhan 2025

Sejumlah Kaligrafer melakukan penulisan Manuskrip Mushaf Baiturrahman di Unit Pelaksana Tehnis Daerah...

BeritaHeadline

Polisi Masih Buru 36 Napi Lapas Kelas II B Kutacane Yang Kabur

Pihak Kepolisian Polres Aceh Tenggara baru berhasil mengamankan 16 orang napi yang...

Ilustrasi Tempo.co
BeritaHeadlineNews

Lapas Kelas IIB Kutacane Bobol, Puluhan Napi Kabur

Puluhan warga binaan atau narapidana Lembaga Kelas IIB Kutacane, Kabupaten Aceh Tenggara,...

Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo
BeritaHeadlineNews

Puncak Arus Mudik Diprediksi Mulai 28 Maret, Polri Dirikan 2.835 Posko Pengamanan

Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo menghadiri rapat lintas sektoral dalam menghadapi...