Home Berita Cegah Lonjakan Harga, Pemkab Aceh Selatan Gelar Pasar Murah
Berita

Cegah Lonjakan Harga, Pemkab Aceh Selatan Gelar Pasar Murah

Share
Foto: Hotli Simanjuntak/digdata.ID
Share

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Selatan menggelar pasar murah selama 5 hari untuk mencegah lonjakan harga Sembako menjelang Idul Adha 1443 H.

Kabid Perdagangan Disdagperinkop dan UKM Aceh Selatan, Armahdi Mahzar mengatakan, pelaksanaan pasar murah berkerjasama dengan Disdagperinkop Aceh sejak 20-25 Juni 2022.

Ada enam lokasi pasar murah di Aceh Selatan, yaitu di Kecamatan Pasie Raja, Kluet Timur, Trumon Tengah, Trumon, Trumon Timur, dan Kecamatan Tapaktuan.

“Bahan kebutuhan pokok yang tersedia di pasar murah yakni beras, gula pasir, minyak goreng, tepung terigu, dan telor ayam,” kata Armahdi Mahzar, Rabu (22/06/2022).

la mengutarakan dengan dilakukan operasi pasar murah ini untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari – hari menjelang lebaran Idul Adha.

Harga yang ditetapkan, beras 10 Kg seharga Rp 85.000, gula pasir 2 Kg Rp. 24.000, minyak goreng 2 liter Rp. 41.000, tepung terigu 1 Kg Rp. 10.000, dan telur ayam 1 papan Rp. 43.000.

“Kita harapkan kepada masyarakat agar dapat berpartisipasi dan manfaatkan kegiatan pasar murah ini untuk membeli sejumlah kebutuhan yang bersubsidi dengan harga lebih murah dibandingkan dengan harga normal yang dijual di pasar,” pungkasnya.[acl]

Share
Related Articles
Berita

Polda Aceh Gelar Bhayangkara Run in Action 2025, Hadiah Total Rp130 Juta

Dalam rangka memeriahkan Hari Bhayangkara ke-79, Kepolisian Daerah (Polda) Aceh bekerja sama...

Sejumlah warga Kemukiman Pameu, Kecamatan Rusip Antara, Kabupaten Aceh Tengah menolak Warga penolakan perusahaan tambang PT PNM Senin 22 Oktober 2024 ( Foto; Ist.)
BeritaHeadline

Warga Pameu Tidak Anti Investasi, Tapi Anti Tambang

Hingga saat ini masyarakat Mukim Pameu, Kecamatan Rusip Antara, Kabupaten Aceh Tengah...

Upaya Lindungi Hutan Adat di Bireuen Diadang, WALHI: Premanisme Terstruktur!
BeritaHeadline

Upaya Lindungi Hutan Adat di Bireuen Diadang, WALHI: Premanisme Terstruktur!

Kelompok pengadang mengaku sebagai perwakilan masyarakat adat (seuneubok) Mukim Pinto Batee dan...

BeritaFotoHeadlineNews

Hari Bhayangkara Polri di Aceh

Personil kepolisian Polda Aceh sedang mengikuti upacara Bhayakara Polisi Indonesia yang ke-79...