Home Berita Delapan Desa di Aceh Singkil Terendam Banjir Karena Hujan Deras
BeritaHeadlineNews

Delapan Desa di Aceh Singkil Terendam Banjir Karena Hujan Deras

Share
Delapan Desa di Aceh Singkil Terendam Banjir, terjadi pada Senin (16/10/2023) /HO
Share

Delapan desa di Kecamatan Singkil, Kabupaten Aceh Singkil terendam banjir, yang dipicu akibat curah hujan dengan intensitas tinggi di daerah itu.  

Pusdalops BPBD Kabupaten  Aceh Singkil, Rosiana Kusuma Wardani, mengatakan banjir belum surut.

Ia menjelaskan peristiwa banjir di Aceh Singkil mulai terjadi pada Senin (16/10/2023) sekitar pukul 06.00 WIB, akibat intensitas hujan yang tinggi. Banjir di sejumlah gampong di Kecamatan Singkil itu dengan ketinggian air mulai 50 – 70 centimeter.

Adapun daerah yang terendam banjir yakni Gampong Pea Bumbung, Ujung Bawang, Rantau Gedang, Teluk Ambun, Teluk Rumbia, Kuta Simboling, Suka Makmur, dan Gampong Takal Pasir

“Banjir merendam rumah penduduk dengan ketinggian air sekitar 50 – 70 sentimeter, dan juga merendam jalan penghubung antar desa,” ujar Rosiana, Senin (16/10/2023)
 
Ia menambahkan, BPBD Aceh Singkil terus melakukan pemantauan di lokasi kejadian. Hingga saat ini belum ada laporan korban jiwa dan warga yang mengungsi. Petugas BPBD juga sedang melakukan pendataan korban terdampak banjir.

Sebelumnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut lima kabupaten di Provinsi Aceh berstatus siaga banjir yang dipicu curah hujan dengan intensitas tinggi dalam beberapa hari ke depan, di tengah kondisi Aceh mulai memasuki musim penghujan.

Prakirawan BMKG Kelas I Sultan Iskandar Muda Aceh Besar Nofrida Handayani Sodik mengatakan dari 23 kabupaten/kota di Aceh, lima di antaranya berstatus siaga banjir dalam beberapa hari ke depan yakni Aceh Singkil, Aceh Tamiang, Aceh Barat Daya, Nagan Raya, dan Aceh Tengah.

“Ada (daerah siaga banjir), untuk hari ini di wilayah Aceh Tengah dan Aceh Singkil,” kata Nofrida.

Menurut dia, saat ini Aceh sudah memasuki musim penghujan. BMKG memperkirakan, normalnya puncak musim hujan pada Desember-Februari, setelah itu mulai memasuki musim peralihan.

“Masyarakat Aceh diimbau untuk selalu berhati-hati saat beraktivitas di luar ruangan khususnya saat berkendara dalam keadaan hujan di wilayah-wilayah yang terdapat potensi cuaca buruk,” ujarnya. (Yan)

Share
Related Articles
BeritaHeadline

Maarten Paes Alami Hari Buruk, Timnas Indonesia Takluk 1-5 dari Australia

Kiper Timnas Indonesia, Maarten Paes, mengalami malam yang sulit saat menghadapi Australia...

Berita

Dua Jenazah Balita Tenggelam Berhasil di Evakuasi Tim Basarnas

Dua balita laki-laki berusia 4 tahun dan 3,5 tahun asal Gampong Sihom...

BeritaHeadlineNews

Meraup Rupiah Dari Keranjang Parcel Lebaran

Untuk memenuhi permintaan wadah parcel pada hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah...

Tinta Merah KEL di Komisi IV DPRA
HeadlineJurnalisme Data

Tinta Merah KEL di Komisi IV DPRA

Kawasan Ekosistem Leuser (KEL) diberi tinta merah dan hanya dicatat sebagai catatan...