Ini Enam Lokasi Pantau Hilal di Aceh

Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Aceh melakukan pengamatan rukyatul hilal 1 Ramadhan 1444 Hijriah di enam lokasi yang tersebar di Aceh.

Plt Kepala Kanwil Kemenag Aceh Ahmad Yani, mengatakan pengamatan hilal dilaksanakan bersamaan dengan pelaksanaan sidang isbat yang dipimpin oleh Menteri Agama Republik Indonesia di Jakarta.

Enam lokasi itu meliputi Observatorium Tgk Chiek Kuta Karang – Lhoknga, Aceh Besar, Tugu 0 KM – Kota Sabang, Bukit Blang Tiron Perta Arun Gas – Lhokseumawe, Pantai Lhokgeulumpang – Setia Bakti, Aceh Jaya, POB Suak Geudubang – Aceh Barat, dan Pantai Nancala – Teupah Barat, Simeulue.

Ia menyebut pengumuman hasil pengamatan akan disampaikan langsung oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dalam sidang isbat, setelah menerima hasil rukyatul hilal seluruh daerah di Tanah Air.

“Pengumuman hasil pemantauan hilal akan disampaikan langsung oleh Menteri Agama dalam sidang isbat, setelah menerima hasil Rukyatul hilal seluruh Indonesia,” kata Ahmad Yani.

Selain itu, dalam menyambut Ramadhan 1444 Hijriah, Ahmad Yani juga mengimbau kepada seluruh pengurus masjid, meunasah dan mushala untuk mengatur jam yang dipergunakan di tempat masing-masing agar seragam sesuai standar.

“Dengan menkaliberasikan pada waktu RRI, TVRI atau situs resmi pada Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sebelum ibadah Ramadhan dilaksanakan, demi menjaga keseragaman waktu shalat,” ujarnya.

Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) juga menurunkan tim untuk membantu pemantauan rukyatul hilal awal Ramadhan 1444 Hijriah di Observatorium Tgk Chiek Kuta Karang-Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh, pada Rabu (22/03/2023).

Kepala Stasiun Geofisika BMKG Aceh Besar di Banda Aceh Andi Azhar Rusdin, Selasa, mengatakan pihaknya melakukan pengamatan bersama dengan Kantor Wilayah Kementerian Agama Aceh.

“Pada Rabu besok kami akan bergabung dengan Kanwil Kemenag Aceh untuk melaksanakan pengamatan hilal di Observatorium di Lhoknga,” ujarnya.
BMKG akan menurunkan satu set teropong astronomi yang akan terkoneksi dengan seperangkat laptop untuk melakukan live streaming ke server BMKG sehingga bisa disaksikan oleh masyarakat melalui kanal youtube.

“Kami ikut membantu proses pemantauan hilal hanya di satu titik, di Lhoknga saja. Kami turunkan satu tim berjumlah lima orang untuk melakukan pengamatan,” ujarnya.

Secara nasional BMKG melakukan pengamatan hilal untuk penentuan 1 Ramadhan 1444 Hijriah/2023 di 29 lokasi, mulai dari Provinsi Aceh hingga Papua.
 
BMKG memperkirakan hilal akan terlihat di wilayah pemantauan tersebut pada Rabu (22/03/2023). Dengan ketinggian hilal 8,72 derajat setelah matahari terbenam pada pukul 18.49 WIB.

“Semoga pada Rabu (22/03/2023) cuaca cerah, sehingga hilal dapat terpantau. Dengan syarat cuaca cerah di ufuk barat,” katanya. ()

Sumber : Antara Aceh

Tulisan Terkait

Bagikan Tulisan

Berita Terbaru

Newsletter

Subscribe to stay updated.