Tiga puluh anak muda Aceh mengikuti Workshop cek fakta yang diadakan oleh Gerakan Anti Korupsi (GeRAK) Aceh di Banda Aceh.
Pelatihan yang bertujuan untuk mengawal Pemilu Bersih 2024 tersebut, mengangkat tema “Workshop Pengenalan Fitur/Aplikasi Tentang Mis/Disinformasi” dan diikuti oleh kelompok perempuan, disabilitas, mahasiswa, aktivis, dan Jurnalis di Aceh.
Koordinator GeRAK Aceh, Ashkalani dalam sambutannya mengatakan Workshop tersebut bertujuan untuk memberikan pemahaman digital, cara mengindentifikasi informasi, dan melatih cara cek fakta.
“Kegiatan Workshop ini sebagai persiapan untuk megawal pemilu 2024 yang kita sama-sama tau akan banyak sekali mis/disinformasi yang beredar di masyarakat kita,” ujar Ashkalani.
Ashkalani berharap Workshop cek fakta ini bisa menjadi awal pergerakan dalam melawan Hoaks, apalagi saat ini masih terbatas orang yang memiliki kemampuan cek fakta.
“Diharapkan melalui workshop cek fakta ini, bisa dilanjutkan dengan kolaborasi kerja bersama penyelenggara pemilu untuk ruang untuk meneruskan kerja-kerja sipil untuk terlibat dalam pengawalan pemilu 2024 nantinya”, ujarAshkalani.
Bertindak sebagai fasilitator ,wartawan Digdata.id, Hotli Simanjuntak memberi materi tentang keamanan digital, dan praktek cek fakta oleh setiap peserta pelatihan.
Ada puluhan peraqngkat yang di perkenalkan kepada para peserta, yang digunakan untuk cek fakta baik dalam bentuk artikel, foto, video maupun lokasi. (Yan)