“Jadi tidak ada kata menghindar (pemeriksaan di Polda Metro Jaya) atau apa pun, tidak ada, saya akan hadapi dan jalani semua itu.”
Itulah kalimat yang diucapkan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri membantah jika dirinya disebut mangkir atau menghindar panggilan pemeriksaan dari Polda Metro Jaya terkait kasus dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Pernyataan itu disampaikan Firli Bahuri kepada awak media usai mengikuti kegiatan Roadshow Bus KPK dan Roadshow to Hakordia di Balai Meuseuraya Aceh (BMA) di Banda Aceh. Ia menegaskan bakal menghadapi semua proses hukum yang sedang berjalan
“ Saya akan hadapi semua, karena tidak ada cara buat saya menghindari apapun.”Ucapnya.
Seperti yang diketahui Ketua KPK tersebut semestinya Selasa 7 November 2023 pukul 10.00 Wib seperti yang dijadwalkan menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya terkait kasus SYL. Namun ia tidak memenuhi panggilan tersebut dengan memilih terbang ke Banda Aceh untuk Roadshow Bus KPK dan Roadshow to Hakordia 2023.
Firli juga mengatakan kenapa ia lebih memilih datang ke Aceh, karena untuk melaksanakan tugasnya sebagai ketua KPK yang bertanggung jawab penuh atau bertanggung jawab tinggi terkait pelaksanaan tugas KPK. Guna melaksanakan upaya pencegahan supaya tidak terjadi korupsi.
Kemudian tugas untuk melakukan koordinasi dengan instansi yang berantas korupsi, pelayanan publik, monitoring atas penyelenggaraan pemerintahan dan melakukan supervisi kepada kejaksaan maupun kepolisian.
“ Andan mungkin mengikuti kegiatan saya selama di Aceh, ini bukan kegiatan jalan-jalan tapi saya melakukan tugas pokok ketua KPK seperti yang diatur dalam pasal 6 UU No 19 Tahun 2019”Jelasnya.