Komisi Independen Pemilihan (KIP) Banda Aceh Melaksanakan rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil perhitungan perolehan suara Pemilu Tahun 2024 Tingkat Kota Banda Aceh.
Rapat Pleno dilaksanakan pada tanggal 2 dan 3 Maret 2024 di Aula Misfalah Komplek Asrama Haji, Banda Aceh dan dihadiri seluruh saksi dari partai, DPD dan Saksi Presiden. Dan diikuti panitia pemiliihan kecamatan (PPK) dari sembilan kecamatan di Kota Banda Aceh serta para saksi dari kalangan partai politik peserta pemilu 2024.
Ketua KIP Banda Aceh, Yusri Razali mengatakan rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara Pemilu selama dua hari tanpa jeda dan di targetkan selesai besok.
“Kami berharap rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara ini berjalan tanpa kendala, dan bisa selesai 1,5 hari saja, setelah selesai haslnya akan diantar ke KIP Propinsi untuk di plenokan di Propinsi” katanya.
Yusri Razali mengatakan rapat pleno tersebut diawali rekapitulasi penghitungan suara pemilihan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden. Kemudian dilanjutkan dengan pemilihan calon anggota DPD RI, DPR RI, DPR Aceh, dan DPR Kota Banda Aceh.
“Dalam rapat pleno ini, setiap PPK akan menyampaikan hasil rekapitulasi penghitungan suara yang sudah mereka tetap. Jika terjadi permasalahan, maka diupayakan diselesaikan saat itu juga,” kata Yusri Razali.
Ketua KIP Kota Banda Aceh itu menyebutkan rekapitulasi penghitungan suara pemilu tersebut dilakukan secara berjenjang mulai dari tempat pemungutan suara, PPK, KIP kabupaten kota, KIP provinsi hingga KPU RI.
“Jadi, yang menjadi pedoman adalah hasil rekapitulasi penghitungan suara berjenjang tersebut. Sedangkan penghitungan suara melalui aplikasi sirekap hanya sebagai alat bantu saja,” kata Yusri Razali.
Untuk tingkat partisipasi pemilih di Banda Aceh, menurut Yusri mengalami peningkatan jika dibandingkan Pemilu 2019 lalu, yakni mencapai 81,65 persen. Sedangkan Pemilu sebelumnya 78,63 persen.
Dari169.146 jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) Banda Aceh orang, yang terdiri dari laki-laki 81.205 orang dan perempuan sebanyak 87.941 orang. Jumlah tersebut tersebar di 617 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Banda Aceh.
“Partisipasi pemilih kali ini melampaui target KIP Banda Aceh yakni 81.65 persen, sisanya 18,35 persen mereka tidak menggunakan hak pilihnya.” tuturnya.