Home Berita PJ. Gubernur Aceh Berharap Pemilu Berjalan Damai, Masyarakat Tidak Terprovokasi
BeritaHeadline

PJ. Gubernur Aceh Berharap Pemilu Berjalan Damai, Masyarakat Tidak Terprovokasi

Share
Perkopimda, perwakilan Partai Politik dan calon DPD RI melakukan pelepasan merpati dan balon dalam peringatan deklarasi pemilu damai di Taman Ratu Safiatuddin Banda Aceh Selasa (5/12/2023)/ Foto Fitri digdata.id
Share

Penjabat Gubernur Aceh Achmad Marzuki menghimbau masyarakat tidak terprovokasi jelang Pemilu 2024. Masyarakat diharap dapat mendukung suksesnya pesta demokrasi lima tahunan ini.

Ia berharap masyarakat dapat berpartisipasi dalam pemilu dengan baik, sehingga pesta demokrasi ini dapat berlangsung dengan baik tanpa ada masalah dan kendala yang tidak diinginkan.  

“Sama-sama kita menjaga agar Aceh tidak terpecah belah, karena kita semua bersaudara,” kata Achmad Marzuki usai pelaksanaan Deklarasi Pemilu Damai Selasa (5/12/2023)

Mantan Pangdam Iskandar Muda ini juga menyambut baik dilaksanakannya deklarasi pemilu damai oleh Komisi Pelaksanaan Pemilu (KIP) Aceh guna mendukung suksesnya pemilu 2024 nanti.

Oleh karena itu, Marzuki mengimbau masyarakat dalam menyambut Pemilu 2024, hendaknya turut menjaga situasi yang aman di Aceh sehingga bisa menjadi contoh bagi daerah lain.

“Pemilu adalah pesta demokrasi jadi masuknya senang keluarnya juga harus senang. Sehingga Pemilu dan Pilkada nanti dapat melahirkan pemimpin untuk kesejahteraan dan kemajuan Aceh,” harapnya.

sejauh ini proses pelaksanaan pemilu di Aceh masih aman damai dan diharapkan masyarakat tidak terprovokasi dengan berbagai hal, dan isu-isu yang mengakibatkan perpecahan.

Selain itu, ia menyebutkan untuk menghasilkan pemilu damai ini juga perlu menggandeng seluruh elemen, dari pihak aparat hukum, dan media untuk mengedukasi masyarakat.

“Semua pimpinan partai dan DPD tadi sudah tandatangan disaksikan oleh yang ada disini. Aparat keamanan juga menjaga sesuai dengan tugas pokoknya,” kata Marzuki.

semua pimpinan partai politik baik nasional maupun lokal juga sudah menandatangani komitmen menjalankan kampanye Pemilu damai di Tanah Rencong. Aparat keamanan juga menjaga sesuai dengan tugas pokoknya,” kata Marzuki.

Pemilu 2024 di Aceh akan diikuti 24 partai politik, Kampanye pemilu akan dimulai pada 28 November 2023 dan berakhir pada 10 Februari 2024.

 

Share
Related Articles
Pihak keamanan melakukan negosiasi dengan warga Seunebok Dalam terkait penyegelan lahan sawit PT ASN oleh Warga/ Foto : Digdata.id
Berita

Bupati Aceh Selatan Harus Segera Selesaikan Sengketa Lahan di Seuneubok Pusaka

Dua puluh tahun lebih sengketa lahan antara warga Gampong Seuneubok Pusaka, Kecamatan...

BeritaNews

Duek Pakat Perdamaian Anak Muda di Aceh

Generasi muda Aceh dari berbagai latar belakang, lintas agama dan suku berkumpul...

Pihak keamanan melakukan negosiasi dengan warga Seunebok Dalam terkait penyegelan lahan sawit PT ASN oleh Warga/ Foto : Digdata.id
BeritaHeadlineJurnalisme Data

Dari Seuneubok Pusaka, Suara dari Tanah Mereka

Matahari mulai merangkak naik saat suara langkah ratusan warga menggema di antara...

Berita

YKPI Bekali Warga Desa Wue Raya Mitigasi Bencana dan Perubahan Iklim

Yayasan Keadilan dan Perdamaian Indonesia (YKPI) bekejasama dengan penggerak PKK Kecamatan Lhoknga...