Dinilai memiliki potensi wisata, warga Desa Pasie Merapat, Kecamatan Kluet Selatan, mulai mengelola bantaran Daerah Aliran Sungai (DAS) Sungai Kluet sebagai lokasi wisata wahana air. Lokasi wisata ini diberi nama Pulau Kandang.
Menikmati libur lebaran Idul Adha, warga dari kecamatan sekitar pun berdatangan ke lokasi ini untuk menikmati sungai sebagai tempat berlibur dan berwisata.
Meski baru saja dibuka untuk wisata, pada libur lebaran idul adha lalu, lokasi wisata sungai Pulau Kandang, ini sudah ramai dikunjungi warga, sambil menikmati aliran sungai yang sejuk dan bersantai. Selain untuk berenang, pengunjung juga bisa melakukan aktifitas lainnya seperti menyelam, menembak ikan, memancing, bahkan berkemah. Warga setempat pun sudah menyediakan beberapa fasilitas umum, seperti lahan parkir dan bangunan untuk MCK.
Warga juga menyediakan pondok bersantai yang menyediakan aneka makanan ringan dan minuman segar.
Keuchik Desa Pasie Meurapat, Junardi, mengatakan pembukaan lokasi wisata sungai ini dipelopori oleh pihak desa, dengan mengajak berbagai pihak.
“Semoga saja potensi wisata baru ini dapat terus berkembang sehingga dapat mendongkrak perekonomian masyarakat Desa Pasie Merapat khususnya, dan warga Kecamatan Kluet Selatan pada umumnya,” kata Junardi.
Kepala Dinas Pariwisata Aceh Selatan Muchsin, saat berkunjung dan berkeliling Pulau Kandang mengatakan, pengembangan lokasi Wisata Air Pulau Kandang, akan bisa berkembang dengan baik, dengan didukung oleh sarana dan prasarana yang memadai.
“ Disini dapat dibuat cafe terapung, wisata air keliling pulau, serta pemandian, apalagi di muara sungainya terdapat lokasi Makam Teuku Cut Ali sebagai spot wisata Sejarah,” katanya.
Untuk mengembangkan sebuah destinasi wisata, sebut Muchsin, tentu perlu dukungan penuh dari berbagai pihak terutama pihak desa setempat sebagai pemilik lokasi dan tidak bertentangan dengan qanun dan adat setempat.
“ Setelah destinasi ini ada tentu harus dilanjutkan dengan berbagai inovasi dan promosi, karena proses pengembangan spot destinasi wisata itu butuh tiga hal utama yang harus kita penuhi yaitu, Inovasi, Promosi dan Pelayanan,” katanya.Seorang pengunjung Pulau Kandang, Munawir Saputra, warga Aceh Barat Daya mengatakan, merasakan kesan baik saat kunjungan pertama.
“Saya sangat suka berkunjung di sini, tempatnya nyaman dan bisa bersantai dengan pemandangan sungai yang indah,” ungkapnya.
Munawir dan teman-temannya sengaja memanfaatkan waktu libur hari raya idul adha ini, untuk berkunjung ke Pulau Kandang.
Pulau Kandang ini merupakan sebuah dataran yang berada ditengah muara sungai Kluet Selatan, dan dihubungkan dengan jembatan dari arah jalan lintas Kecamatan Kluet Selatan. Di pulau ini terdapat 5 desa, yakni Desa Pasie Merapat, Desa Keude Kandang, Desa Ujung, Desa Luar dan Desa Jua. Lokasi Pulau Kandang berjarak 37 kilometer dari Kota Tapaktuan, ibukota kabupaten Aceh Selatan. Pulau Kandang bisa dijangkau dengan kendaraan roda empat dan roda dua, dengan waktu tempuh 60 menit. (Yan)