Home Berita Ditemukan 38 Kasus Stunting di Gampong Jawa
BeritaHeadline

Ditemukan 38 Kasus Stunting di Gampong Jawa

Share
Menimbang balita, untuk mengetahui tumbuh kembangnya. Poto: Fitri/Digdata.id
Share

Gampong Jawa kecamatan Kutaraja Kota Banda Aceh, merupakan desa dikota Banda Aceh yang memiliki angka kasus stunting yang tinggi. Saat ini ada 38 kasus stunting ( gagal tumbuh) ditemukan di gampong tersebut.

Guna menekan angka pertumbuhan stunting di Gampong Jawa, kader Posyandu dan perangkat desa bekerjasama dengan pihak kesehatan Puskesmas Lampaseh dan BKKBN Kota Banda Aceh melakukan pendataan anak-anak balita dan ibu hamil di desa tersebut serta melakukan pemantauan kesehatannya.

Ketua Kampung KB Gampong Jawa Banda Aceh, Dhaniar, mengatakan,hal yang dilakukan untuk meminimalisir angka stunting yakni dengan menartibkan program pemberian vitamin, obat cacing dan program jemput timbang

“Untuk kasus stunting, setiap bulannya kita upayakan penurunannya dengan memasukkan ke RGG agar bisa dipantau. saat ini kami terus melakukan pendataan balita dan ibu hamil yang mengalami gizi buruk dan stunting” jelas Dahniar, Selasa(02/08/2022).

Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Banda Aceh merekam jumlah anak yang menderita stunting di ibu kota Provinsi Aceh itu mencapai 364 orang hingga tahun 2021.

Adapun rincian 364 penderita stunting tersebut yakni dari wilayah Puskesmas Kuta Alam yakni Gampong Beurawe 24 orang. Kemudian di wilayah Puskesmas Meuraxa yakni dari Gampong Lampaseh Aceh 19 orang, Surien 11 orang, Gampong Baro 11 orang, Asoe Nanggroe 8 orang, Lamjabat 14 orang, dan Gampong Blang 16 orang.

Selanjutnya, pada Puskesmas Ulee Kareng dari Gampong Ceurih 16 orang, Doy 16 dan Pangoe Deah 6 penderita. Lalu, dalam wilayah Puskesmas Lampaseh ada 19 orang dari Gampong Lampaseh Kota, Gampong Jawa 38 orang.

Dari wilayah Puskesmas Baiturrahman ada 23 orang asal Gampong Ateuk Munjeng, dan Peuniti 31 penderita. Kemudian, pada Puskesmas Lampulo yakni hanya 26 orang dari Gampong Lambaro Skep.

Terakhir, pada Puskesmas Banda Raya yakni dari Gampong Geuceu Komplek 22 orang, Geuceu Kayee Jato 10 orang, Lam Ara 12 orang, Lhong Raya 14 orang, Peunyeurat 13 orang, dan dari Gampong Lamlagang sebanyak 15 penderita.

Dan Provinsi Aceh menjadi satu dari tujuh daerah dengan kasus stunting tinggi di Indonesia. Ada 13 daerah di Aceh yang masuk kategori merah untuk kasus stunting. (Yan)

Share
Related Articles
BeritaHeadline

Aceh Masuk 10 Besar Provinsi dengan Deforestasi Tertinggi di 2024

Deforestasi di Indonesia meningkat 2 persen pada 2024 dibandingkan tahun sebelumnya. Aceh...

BeritaHeadlineJurnalisme Data

Keruk Emas di Benteng Ekologi (3)

Peta angkasa menunjukkan, Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) merambah Kawasan Ekosistem Leuser...

Sebanyak 77 imigran etnis Rohingya menggunakan sebuah kapal motor kayu kembali diketahui terdampar di Pantai Leuge, Kecamatan Pereulak, Kabupaten Aceh Timur, Rabu (29/01/2025)
BeritaHeadlineNews

Imigran Etnis Rohingya Kembali Terdampar di Aceh Timur

Sebanyak 77 imigran etnis Rohingya menggunakan sebuah kapal motor kayu kembali diketahui...

Pertunjukkan Barongsai memeriahkan Tahun Baru Imlek 2025 di Banda Aceh.
BeritaHeadlineNews

Barongsai Imlek, Sedot Perhatian Warga Banda Aceh

Atraksi barongsai digelar dalam rangka memeriahkan tahun baru Imlek 2576 Kongzili di...