Tingginya intensitas curah hujan di Kabupaten Aceh Singkil, dalam sepekan terakhir, menyebabkan Sungai Lae Ijuk yang berada di kabupaten tersebut meluap. Akibatnya ratusan rumah warga di dua desa di Kecamatan Singkil Utara terendam banjir.
Banjir langganan ini, merendam pemukiman warga Desa Ketapang Indah dan Desa Kampung Baru. Banjir juga merendam jalan nasional yang menghubungkan Kabupaten Aceh Singkil dan kota subulussalam Ketinggian air bervariasi mulai dari 30 sentimeter hingga 1 meter.
Adi, Warga Desa Ketapang Indah, mengatakan warga mulai mengungsikan perabot rumah tangga mereka. “ Warga sudah mengangkat barang-barang mereka agar tak terendam banjir, saoalnya langit mendung terus dan geris juga, khawatirnya nanti tambah naik airnya,” sebut Adi, Senin (29/08/2022).
Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) melaporkan, ketinggian air sekitar 50 sentimeter hingga 75 sentimeter.
Selain rumah-rumah warga, genangan banjir ikut merendam Pondok Pesantren Al-Zamzamiyah di Desa Gunung Lagan, Kecamatan Gunung Meriah.
Data sementara, warga terdampak banjir tercatat sekitar 911 jiwa. Jumlah pengungsi masih dalam pendataan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Singkil.
Sampai saat ini dilaporkan, banjir belum surut dan potensi hujan masih terjadi. BPBD Aceh Singkil mengimbau warga untuk siaga bencana. (Yan)