Azolla atau yang dikenal dengan sebutan tanaman paku air, adalah satu satunya jenis tumbuhan paku air mengapung. Azolla ini biasanya sering ditemui di alur air yang kecil atau di persawahan.
Sayangnya, banyak yang tidak mengetahui, bahwa tanaman air yang satu ini memiliki kadar protein yang cukup tinggi dan bisa dijadikan pakan bagi ternak, seperti itik, ayam dan sapi.
Azolla mampu bersimbosis dengan bakteri biru hijau yang dapat mengikat nitrogen langsung dari udara, sehingga azzola sangat baik untuk dijadikan pupuk hijauan baik untuk lahan sawah maupun lahan kering.
Laju pertumbuhan Azolla perhari 35 %, mengandung kadar protein yang tinggi 24-35 %, kandungan asam amino essentialnya terutama lisin 0.42 lebih tinggi dari konsentrat jagung, dedak dan beras pecah.
Tak heran, kini perlahan Azolla mulai banyak dikenal oleh masyarakat dan mulai dibudidayakan, seperti halnya pada peternakan itik yang dirintis oleh Reki Feriyanto, seorang perwira tinggi aktif yang bertugas di Makodam Iskandar Muda.
“Saya mengenal Azolla dari banyak referensi juga, buku, peternakan teman dan internet, dan kemudian mencoba mengembangkannya disini, dan ternyata cukup mudah dan menguntungkan, tidak perlu modal banyak untuk membudi dayakan Azolla,” jelas Reki kepada Digdata, medio Februari 2022, lalu.
Sudah sejak 18 bulan lalu, Reki yang memiliki hobby beternak ini, mengembangkan Azolla, untuk pakan itik di peternakan yang dikelolanya. Di area peternakan yang memiliki luas kurang dari satu hektar ini, Fery mengembangkan azolla dalam bak penampungan yang besar dan berdampingan dengan kandang ternak itiknya.
Dari hasil penelitian, sebut Reki, Azolla memiliki kadar protein yang cukup tinggi serta serat yang halus, sehingga bermanfaat bagi pertumbuhan ternak itik, terutama itik pedaging. Selain itu, kandang itik juga terbebas dari bau menyengat, karena itik yang mengkonsumsi Azolla tidak mengeluarkan kotoran yang menimbulkan bau menyengat.
“Azolla merupakan pakan alternatif yang sangat baik bagi termak, dan sat ini banyak pengusaha rumah makan dengan menu itik, membeli itik dari peternakan disini, karena rasa dagingnya yang lebih enak dan tidak berbau,” jelas Reki.
Menggunakan Azolla sebagai pakan ternak, juga memberikan keuntungan bagi petani, karena tidak harus mengeluarkan biaya besar untuk membeli pakan.
Dilahan peternakannya yang berlokasi di Lhoknga, Aceh Besar ini, Reki tak hanya mengajak prajurit untuk mengelola peternakan, tapi juga masyarakat sekitar. Bahkan masyarakat juga bisa belajar langsung kepada tentang budidaya Azolla yang bisa digunakan sebagai pakan ternak murah untuk hasil melimpah.
Erwanto, seorang pegawai pemerintahan, mengaku sengaja datang ke peternakan Reki untuk mempelajari semua hal tentang Azolla. “Tiga tahun lagi saya pensiun dan saya tertarik sekali dengan Azollah, saya mau mengisi masa purnabakti saya dengan beternak dengan menggunakan Azolla, dan saya sedang mempelajari hal ini disini,” jelas Erwanto.
Leave a comment