Home Berita Air Terjun Putro Dusun, Pesona Alam Alue Simantok
BeritaJurnalisme Warga

Air Terjun Putro Dusun, Pesona Alam Alue Simantok

Share
Pemandangan Air Terjun Putroe Duson, di kawasan Kecmatan Peudada, Kabupaten Bireuen yang masuk dalam area kelola Kelompok Tani Hutan/Hkm Alue Simantok.
Share

Air Terjun Putri Dusun merupakan salah satu destinasi wisata alam yang dikelola Kelompok Tani Hutan (KTM)/ Hutan Kemasyarakatan (HKm) Aleu Simantok, Gampong Hagu, Kecamatan Peudada, Kabupaten Bireuen. Pada lanskap ekowisata ini banyak menyimpan pesona alam yang bisa dinikmati wisatawan.

Ketua Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS) Ekowisata, Muhammad Nasir mengatakan, tujuan wisata air terjun Putro Dusun memang belum dikenal banyak orang, sehingga tidak terkelola potensi ekowisata tersebut. 

“Air terjun tersebut sudah ada sejak dulu dan belum ada yang mengetahui, saat izin perhutanan sosial di hutan kemasyarakatan Alue Simantok keluar izin tahun 2021, baru air terjun tersebut diidentifikasi dan diberi nama Putro dusun,” kata Muhammad Nasir beberapa waktu lalu.

Menurut Nasir, air terjun Putro Dusun ini, salah satu pesona ekowisata yang terletak dalam lokasi pengelolaan hutan kemasyarakatan yang masih asri, tetapi belum dikelola dengan baik. Padahal air terjun tidak kalah menarik dari lokasi lain, memiliki ketinggian 15 meter yang luasnya kolam 100 meter persegi, bisa menampung banyak wisatawan menghabiskan waktu menikmati pesona alam di sana.

Pemandangan Air Terjun Putroe Duson, di kawasan Kecmatan Peudada, Kabupaten Bireuen yang masuk dalam area kelola Kelompok Tani Hutan/Hkm Alue Simantok.. Foto Jurnalis Warga Alue Simantok

“Selama ini belum dapat sentuhan atau polesan biar  lebih indah dan sekarang sudah kita kelola,” jelasnya.

Untuk menuju ke air terjun  harus terlebih dahulu menempuh perjalanan sejauh 7 kilometer dari pemukiman warga dengan kondisi jalan yang masih kontur tanah. Bila musim hujan, butuh energi lebih menuju ke sana, karena berlumpur dan bisa membutuhkan waktu 2 sampai 3 jam.

Kendati demikian, Nasir menyampaikan, meskipun jalan masih belum teraspal. Selama dalam perjalanan wisatawan akan disuguhkan banyak pemandangan yang tak kalah eksotis saat berada di air terjun, terutama bagi yang hobi berswafoto, terutama para instagramable, cukup banyak objek yang bisa difoto.

Pemandangan Air Terjun Putroe Duson, di kawasan Kecmatan Peudada, Kabupaten Bireuen yang masuk dalam area kelola Kelompok Tani Hutan/Hkm Alue Simantok.. Foto Jurnalis Warga Alue Simantok

“Sebelum sampai di lokasi air terjun juga terlebih dahulu wisatawan bisa menikmati hutan edukasi (Arboretum) yang biasanya pengunjung berfoto dengan spot pemandangan yang indah dengan background laut Selat Malaka,” kata Nasir.

Untuk pengembangannya, sebut Nasir, keberadaan air terjun Putro Dusun saat ini sudah masuk dalam rencana tata ruang dan rencana tata kelola Kabupaten Bireuen. Rencana tersebut sudah terdaftar di Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Bireuen.

“Inshaallah tahun 2023 nanti akan ada pembangunan pendukung untuk menarik wisata tersebut,” tutup Nasir.[] 

Penulis peserta pelatihan  Jurnalis Warga dari  Kelompok Tani Hutan (KTM)/ Hutan Kemasyarakatan (HKm) Aleu Simantok, Gampong Hagu, Kecamatan Peudada, Kabupaten Bireuen, program Muda Melangkah World Resources Institute (WRI) kolaborasi dengan Forum Jurnalis Lingkungan (FJL).

Share
Related Articles
BeritaFotoHeadline

Sholad Idul Fitri Di Aceh

Ribuan warga kota Banda Aceh memenuhi Mesjid Raya Baiturrahman untuk melaksanakan sholad...

BeritaFotoHeadline

Pawai Takbir Menyambut Idul Fitri

Masyarakat Aceh memadati kawasan Mesjid Raya Baiturrahman untuk menyaksikan langsung pawai takbir...

BeritaHeadlineNews

Gempabumi M5,4 Mengguncang Kota Banda Aceh

Gempabumi berkekuatan M5,4 mengguncang Kota Banda Aceh, Provinsi Aceh, Minggu (30/3/2025) pukul...

Sidang Isbat 1 Syawal Kemenag RI
BeritaHeadlineNewsUncategorized

Hasil Sidang Isbat: Idul Fitri 2025 Jatuh pada Senin 31 Maret

Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) resmi menetapkan Idul Fitri 1 Syawal 1446...