Home Berita Kapolda Aceh: Pemberantasan Narkoba Bukan Hanya Tugas Polisi
BeritaFotoHeadline

Kapolda Aceh: Pemberantasan Narkoba Bukan Hanya Tugas Polisi

Share
Pelaku pengedar narkoba diperlihatkan ke publik dengan tangan dan kaki dirantai. Foto: Hotli Simanjuntak/digdata.ID
Share

Polisi berharap semua pelaku dihukum mati, tapi semua diserahkan kepada penegak hukum lainya, seperti kejaksaan dan pihak pengadilan.

Pelaku pengedar narkoba diperlihatkan ke publik. Foto: Hotli Simanjuntak/digdata.ID

Anggota Polda Aceh memperlihatkan pengedar narkoba dan memusnahkan hasil sitaan berupa sabu-sabu, pil ekstasi dan pil happy five, saat pemusnahan barang bukti hasil kejahatan narkoba di markas Polda Aceh, 29 Maret 2022. Polda Aceh memusnahkan 357,9 kg sabu, 206.638 butir ekstasi, 19.859 butir happy five yang disita dari pengedar narkoba internasional di selat Mallaca. Narkoba tersebut diangkut dengan kapal kayu dan diduga terkait dengan jaringan pengedar narkoba Indonesia-Malaysia.

Polda Aceh bekerja sama dengan semuah pihak penegak hukum memusnahkan barang bukti narkoba sitaan. Foto: Hotli Simanjuntak/digdata.ID

Menurut Kapolda Aceh Irjen Pol Ahmad Haydar, pemusnahan narkotika jenis sabu-sabu, ekstasi dan happy five itu merupakan bagian dari hasil penindakan jaringan internasional yang yang dilakukan oleh Polda Aceh bekerja sama dengan pihak Bea Cukai. Hasil kejahatan narkoba tersebut ditangkap di kawasan perairan Aceh beberapa waktu lalu.

Pemusnahan barang bukti sitaan narkoba. Foto: Hotli Simanjuntak/digdata.ID

“Penindakan ini merupakan usaha kita untuk memberantas peredaran narkoba yang sudah semakin mengkhawatirkan”. kata Ahmad Haydar

Kapolda Aceh mengajak semua pihak berusaha untuk mencegah penyebaran narkoba di Aceh. Saat ini Aceh dianggap sebagai daerah yang rawan narkoba karena semua pendukung peredaran narkoba lengkap, mulai dari kurir, produsen dan pemakai.

Pemusnahan barang bukti sitaan narkoba. Foto: Hotli Simanjuntak/digdata.ID

“Semua masih tetap tersedia karena masih ada pasarnya di Aceh ini. Ada demand maka ada pasarnya, dan itu semua tidak akan berakhir kalau semua pihak tidak bekerja sama”. kata Ahmad Haydar

Kapolda Aceh mengaku pihaknya sudah berusaha menumpas peredaran narkoba dari Hulu sampai hilir. Polda Aceh sudah berusaha mecoba menghentikan peredaran narkoba dengan usahan sekeras mungkin

Petugas kepolisian sedang melakukan pemeriksaan barang bukti narkoba. Foto: Hotli Simanjuntak/digdata.ID

“Polisi berharap semua pelaku dihukum mati, tapi semua diserahkan kepada penegak hukum lainya seperti kejaksaan dan pihak pengadilan” kata Ahmad Haydar

Foto: Hotli Simanjuntak/digdata.ID

Share
Related Articles
Berita

Polda Aceh Gelar Bhayangkara Run in Action 2025, Hadiah Total Rp130 Juta

Dalam rangka memeriahkan Hari Bhayangkara ke-79, Kepolisian Daerah (Polda) Aceh bekerja sama...

Sejumlah warga Kemukiman Pameu, Kecamatan Rusip Antara, Kabupaten Aceh Tengah menolak Warga penolakan perusahaan tambang PT PNM Senin 22 Oktober 2024 ( Foto; Ist.)
BeritaHeadline

Warga Pameu Tidak Anti Investasi, Tapi Anti Tambang

Hingga saat ini masyarakat Mukim Pameu, Kecamatan Rusip Antara, Kabupaten Aceh Tengah...

Upaya Lindungi Hutan Adat di Bireuen Diadang, WALHI: Premanisme Terstruktur!
BeritaHeadline

Upaya Lindungi Hutan Adat di Bireuen Diadang, WALHI: Premanisme Terstruktur!

Kelompok pengadang mengaku sebagai perwakilan masyarakat adat (seuneubok) Mukim Pinto Batee dan...

BeritaFotoHeadlineNews

Hari Bhayangkara Polri di Aceh

Personil kepolisian Polda Aceh sedang mengikuti upacara Bhayakara Polisi Indonesia yang ke-79...