Kelompok Imigran Rohingya kembali terdampar di perairan Aceh. Kali ini mereka terdampar di Pantai Aceh Besar, tepatnya di Pantai Kuala Gigeng Lamnga, Kecamatan Krueng Raya, Kabupaten Aceh Besar, Ahad Siang.
Kabid Humas Polda Aceh Joko Krisdiyanto menyampaikan bahwa jumlah imigran Rohingya yang terdampar sebanyak 184 jiwa.
“Hasil penghitungan bersama yang disaksikan pihak UNHCR, IOM, TNI, dan instansi terkait lainnya, jumlah mereka yang terdampar adalah 184 orang, dan kondisi mereka dala keadaan baik,” kata Joko Krisdiyanto, Ahad, (08 / 01/ 2023 ).
Jumlah tersebut terdiri dari laki-laki dewasa 69 orang, perempuan dewasa 75 orang, dan anak-anak 40 orang.
Saat ini, sebut Joko, petugas masih melakukan proses evakuasi para imigran Rohingya ke penampungan pengungsian UPTD Dinas Sosial di Ladong. Lokasi yang sama ditampungnya 57 imigran rohingya yang terdampar pada 25 Desember 2022 lalu. Lalu penanganan akan dilanjutkan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Besar, Imigrasi, dan Dinas Sosila, serta instansi terkait lainnya.
Sehari sebelumnya, nelayan di Aceh yang menggunakan boat Kuala Peudada atas nama km.NA JASA, melaporkan melihat tiga boat asing diduga merupakan boat yang ditumpangi para imigran rohingya terlihat di perairan Pulau Rondo, Kota Sabang dan berjarak sekitar 3 mil dari Pulau Rondo.
Laporan yang ditujukan kepada aparat keamanan ini kemudian menyebar pada aplikasi pesan Whatsapp. Diduga boat rohingya yang mendarat Minggu siang ini, adalah satu dari tiga kapal yang terlihat tersebut. Pulau Rondo adalah pulau terluar yang terletak paling ujung barat Indonesia.