Home Berita Mikroalga Jadi Minyak Goreng di Tangan Mahasiswa UGM yang Ramah Lingkungan
BeritaHeadline

Mikroalga Jadi Minyak Goreng di Tangan Mahasiswa UGM yang Ramah Lingkungan

Share
Lima mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) melakukan riset dengan memanfaatkan mikroalga menjadi minyak goreng alternatif di tengah melonjaknya harga selama ini. Foto by ugm.ac.id
Share

Lima mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) melakukan riset dengan memanfaatkan mikroalga menjadi minyak goreng alternatif di tengah melonjaknya harga selama ini. Terutama setelah Bahan Bakar Minyak (BBM) dicabut 30 persen oleh pemerintah Joko Widodo 3 September 2022 lalu.

Kelima mahasiswa UGM itu yang tergabung dalam Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Riset Eksakta (PKM-RE) adalah Jody Ashrib Satriayudistira (Jurusan Biologi angkatan 2019), Fikri Ramadhan (Jurusan Biologi angkatan 2019), Lathief Al Umami (Jurusan Biologi angkatan 2019), Anindya Destifany Salsabila (Jurusan Kimia angkatan 2019), dan Mohammad Yuzer Irosoneri (Jurusan Teknik Kimia angkatan 2020).

Riset ini didukung penuh pendaan dari Kemendikbud Ristek. Produk riset mereka diberi nama Choil atau Chlorella Healthy Frying Oil.

Berbekal ilmu pengetahuan yang diperoleh di bangku kuliah. Mereka berhasil melakukan ekstraksi minyak dari biomassa kering mikroalga Chlorella vulgaris di Laboratorium Bioteknologi Fakultas Biologi UGM dan Laboratorium Proses Pemisahan Departemen Teknik Kimia UGM.

Jody mengatakan, alasan pemilihan mikroalga sebagai bahan alternatif minyak goreng, jika dibandingkan dengan tanaman konvensional, mikroalga memiliki laju fotosintesis yang lebih cepat. Sehingga waktu panennya lebih singkat, mampu menyerap lebih banyak karbondioksida di udara, tidak memakan banyak lahan, dan kaya akan zat gizi.

“Chlorella vulgaris adalah salah satu spesies mikroalga yang sering dikultivasikan untuk diambil lipidnya sehingga pada umumnya mikroalga ini dimanfaatkan sebagai bahan baku biofuel,” katanya, Kamis (15/9/2022) dikutip dari laman ugm.ac.id.

Mikroalga mengandung banyak zat gizi yang bermanfaat seperti berbagai macam asam lemak esensial, seperti palmitic acid, myristic acid, linoleic acid, eicosatrienoic acid, erucic acid, nervonic acid, dan oleic acid. Selain mengandung karbohidrat, protein, klorofil a dan b, serta antioksidan berupa karotenoid.

Fikri Ramadhan, peneliti lainnya menambahkan bahwa, Chlorella vulgaris juga memiliki potensi untuk dapat digunakan sebagai bahan alternatif pengganti kelapa sawit dalam pembuatan minyak goreng.

Secara umum, mikroalga dikenal dapat menghasilkan minyak paling banyak dengan luas lahan lebih sedikit dibandingkan tanaman terestrial yang kita kenal saat ini.

Menurutnya, proses ekstraksinya sendiri sangat mudah untuk dilaksanakan, dengan kualitas minyak yang cukup baik menyamai kualitas minyak goreng yang umum ada di pasaran.

“Hal ini sesuai dengan fakta bahwa mikroalga memang mengandung kandungan lemak dalam jumlah banyak sehingga menjadikan produk ini ekonomis,” katanya.

Apabila dikembangkan secara luas, sebutnya, minyak goreng dari mikroalga ini bisa menjadi alternatif pengganti minyak goreng di pasaran dan lebih ramah lingkungan. Selain itu, minyak goreng dari mikroalga ini kaya akan zat gizi, sehingga diharapkan mampu meningkatkan kesehatan masyarakat Indonesia.[acl]

Share
Related Articles
BeritaHeadline

Aceh Masuk 10 Besar Provinsi dengan Deforestasi Tertinggi di 2024

Deforestasi di Indonesia meningkat 2 persen pada 2024 dibandingkan tahun sebelumnya. Aceh...

BeritaHeadlineJurnalisme Data

Keruk Emas di Benteng Ekologi (3)

Peta angkasa menunjukkan, Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) merambah Kawasan Ekosistem Leuser...

Sebanyak 77 imigran etnis Rohingya menggunakan sebuah kapal motor kayu kembali diketahui terdampar di Pantai Leuge, Kecamatan Pereulak, Kabupaten Aceh Timur, Rabu (29/01/2025)
BeritaHeadlineNews

Imigran Etnis Rohingya Kembali Terdampar di Aceh Timur

Sebanyak 77 imigran etnis Rohingya menggunakan sebuah kapal motor kayu kembali diketahui...

Pertunjukkan Barongsai memeriahkan Tahun Baru Imlek 2025 di Banda Aceh.
BeritaHeadlineNews

Barongsai Imlek, Sedot Perhatian Warga Banda Aceh

Atraksi barongsai digelar dalam rangka memeriahkan tahun baru Imlek 2576 Kongzili di...