Home Berita Danar Widianto Akhiri Event Journey Coffee di Banda Aceh
Berita

Danar Widianto Akhiri Event Journey Coffee di Banda Aceh

Share
Event Journey Coffee berlangsung sukses, ajang yang digelar Disbudpar Aceh ini menghadirkan Danar Widianto menutup perhelatan jelang akhir tahun ini. Poto ; HO
Share

Event Journey Coffee yang digelar oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh di Taman Sulthanah Safiatuddin, Banda Aceh selama tiga hari sejak 18-20 November 2022 berlangsung sukses.

Event tersebut ditutup dengan penampilan musisi dan penulis lagu Danar Widianto. Jebolan ajang X Faxtor Indonesia itu menghipnotis pengunjung Journey Coffee dengan suaranya yang khas dan unik.

Kegiatan yang mengangkat tema ‘Journey In A Cup Of Coffee’ itu juga menghadirkan 44 stan yang terdiri dari pelaku usaha kopi hingga UMKM kuliner.

Kepala Disbudpar Aceh melalui Kabid Pemasaran, T Hendra Faisal mengapresiasi kegiatan Journey Coffee yang mampu menggairahkan UMKM dan pelaku usaha kopi. Apalagi antusias pengunjung cukup tinggi untuk hadir dalam event tersebut.

“Selama event bertajuk “Journey Coffee” berlangsung sejak 18 November kemarin, kami melihat antusiasme masyarakat sungguh kentara. Hal tersebut dibuktikan dengan ramainya pengunjung bertransaksi di stan-stan yang tersedia,” kata Hendra saat memberikan sambutan penutupan event Journey Coffee, Minggu (20/11/2022), malam.

Aceh, lanjut Hendra, memiliki potensi besar untuk terus mengembangkan sektor wisata kopi. Selain masyarakat yang gemar minum kopi, daerah ini juga merupakan salah satu penghasil kopi terbesar di Indonesia.

“Kami berharap, event ini menjadi daya tarik wisatawan domestik dan mancanegara untuk berwisata di Aceh, dan memikat para investor/pengusaha untuk melirik komoditas kopi Aceh,” ucapnya.

Untuk pameran kali ini Disbudpar Aceh tetap berupaya mengusung konsep go green dengan mengajak semua pengunjung untuk membawa tumbler alias botol minum dan mengurangi penggunaan bahan makanan sampah plastik.

Kemudian hal yang membedakan event ini ialah turut mengkampanyekan gerakan nasional non tunai (cash less) atau secara digital melalui QRIS dan mesin electronic data capture EDC. Selain sangat aman, juga membuat pedagang terhindar dari kemungkinan peredaran uang palsu.

“Seluruh transaksi di dalam area ini juga menyiapkan media pembayaran melalui QRIS maupun mesin EDC. Jadi pelaku usaha bisa terhindar dari peredaran uang palsu,” ucapnya.

Selain penampilan Danar Widianto, sebelumnya dalam acara ini juga menampilkan seni pertunjukan berupa art culture, pameran kopi dan bazar UMKM.

Kemudian dimeriahkan artis lokal seperti Ervan Ceh Kul, OrangHutan Squad dan aksi panggung kesenian Tangis Dilo hingga tarian Guel dari Gayo. (*)

Share
Related Articles
BeritaNews

AJI, IJTI dan PFI Menolak Program Rumah Bersubsidi bagi Jurnalis

Tiga organisasi profesi jurnalis menolak program rumah bersubsidi dari pemerintah untuk para...

Bentuk rumah minimalis modern (Dok. Shutterstock)
BeritaHeadline

Jurnalis Butuh Kesejahteraan, Bukan Rumah Subsidi

Pemerintah berencana meluncurkan sebuah program yang tampaknya penuh niat baik: menyediakan 1.000...

BeritaNews

Wali Kota Illiza: ASN Dilarang Merokok di Lokasi KTR

Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal, kembali menegaskan pentingnya penerapan kawasan...

Proses Penyaringan Minyak Nilam di Laboratorium ARC-USK Banda Aceh.
BeritaHeadlineNews

Ekspor Langsung dari Aceh, Nilam Aceh Tembus Pasar Eropa

Setelah satu dekade melakukan ekspor melalui pelabuhan Belawan, Sumatera Utara, Lembaga Atsiri...