Home Berita Transfer Info Mitigasi Bencana, Pelajar Ikuti Simulasi Gempa dan Tsunami di Banda Aceh
BeritaHeadlineNews

Transfer Info Mitigasi Bencana, Pelajar Ikuti Simulasi Gempa dan Tsunami di Banda Aceh

Share
Siswa berlindung di bawah meja saat simulasi tsunami di SMP 01 Banda Aceh. Foto: Hotli Simanjuntak/digdata.id
Share

Seratusan pelajar dari berbagai sekolah di Kota Banda Aceh mengikuti simulasi gempa dan tsunami guna meningkatkan pemahaman mereka dalam merespons terjadinya bencana alam tersebut.

Simulasi atau pembelajaran menghadapi bencana tersebut yang dipusatkan di Gedung Penyelamatan Gampong Lambung, Kecamatan Meuraxa, Kota Banda Aceh, Sabtu (21/12/2024)

Kegiatan tersebut digelar atas kerja sama Pemerintah Kota Banda Aceh dengan Badan Kerja Sama Internasional Jepang atau Japan International Cooperation Agency (JICA) serta masyarakat setempat.

Simulasi menggambarkan  ketika pelajar mengikuti proses belajar mengajar. Tiba-tiga terjadi gempa dengan kekuatan lebih dari 7,5 skala richer (SR). Para pelajar tersebut meninggalkan kelas dengan tertib.

Beberapa diantara pelajar tampak terluka. Kemudian, mereka dibawa dan berkumpul di lapangan terbuka dekat sekolah. Pelajar terluka diobati oleh rekan dan guru mereka.

Selanjutnya, mereka menerima pengumuman bakal terjadi tsunami dalam beberapa menit ke depan. Pelajar yang berkumpul di lapangan terbuka tersebut bergerak menuju gedung penyelamatan yang jaraknya beberapa ratus meter dari sekolah mereka

Gedung penyelamatan di Gampong Lambung tersebut terdiri dari lima lantai. Gedung tersebut dibangun untuk penyelamatan bencana tsunami dan mampu bertahan terhadap gempa hingga 10 SR.

Gedung penyelamatan atau dikenal dengan nama Escape Building Gampong Lambung ini, dibangun pada masa rehabilitasi dan rekonstruksi Aceh-Nias pada 2008 hingga 2009.

Nurul Bariq, ketua panitia pelaksana simulasi gempa dan tsunami tersebut, mengatakan kegiatan itu melibatkan 150-an pelajar, baik sekolah dasar, menengah pertama, dan menengah atas di sekitar gedung penyelamatan di Gampong Lambung.

“Simulasi ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman pelajar terhadap bencana alam gempa dan tsunami. Kegiatan ini juga dalam rangka memperingati 20 tahun pasca gempa dan tsunami Aceh,” katanya.

Selain itu, kata dia, tujuan simulasi juga untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap fungsi gedung penyelamatan yang dibangun di gampong tersebut.

“Kami berharap para peserta dapat belajar dari kegiatan tersebut, sehingga mereka memahami apa yang dilakukan jika terjadi bencana. Apalagi mereka generasi yang lahir setelah bencana gempa dan tsunami 26 Desember 2004,” kata Nurul Bariq.

Pelajar memasang kertas harapan seusai melakukan simulasi penyelamatan diri ketika bencanagempa dan tsunami terjadi, di escape building Lambung, Banda Aceh, Sabtu (21/12/2024). Poto: Digdata.id
Pelajar memasang kertas harapan seusai melakukan simulasi penyelamatan diri ketika bencanagempa dan tsunami terjadi, di escape building Lambung, Banda Aceh, Sabtu (21/12/2024). Poto: Digdata.id

Zakiratul Maula (10) siswi SDN 21 Banda Aceh,mengaku senang bisa mengikuti kegiatan simulasi kebencanaan tersebut. Maula mengaku tidak pernah tahu tentang gempa dan tsunami, namun dia menjadi paham bahwa bencana bisa datang kapan saja dan harus bisa mengetahui cara penyelamatan diri.

“Disekolah tidak ada pelajaran khusus tentang gempa dan tsunami, tapi guru sering bercerita dikelas, jadi kami tahu kalau ada yang disebut bencana gempa dan tsunami, capek karena harus naik ke atas gedung tinggi, tapi senang juga jadi ada pelajaran,” ujar Zakiratul. (Yan)

Share
Related Articles
BeritaHeadline

Aceh Masuk 10 Besar Provinsi dengan Deforestasi Tertinggi di 2024

Deforestasi di Indonesia meningkat 2 persen pada 2024 dibandingkan tahun sebelumnya. Aceh...

BeritaHeadlineJurnalisme Data

Keruk Emas di Benteng Ekologi (3)

Peta angkasa menunjukkan, Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) merambah Kawasan Ekosistem Leuser...

Sebanyak 77 imigran etnis Rohingya menggunakan sebuah kapal motor kayu kembali diketahui terdampar di Pantai Leuge, Kecamatan Pereulak, Kabupaten Aceh Timur, Rabu (29/01/2025)
BeritaHeadlineNews

Imigran Etnis Rohingya Kembali Terdampar di Aceh Timur

Sebanyak 77 imigran etnis Rohingya menggunakan sebuah kapal motor kayu kembali diketahui...

Pertunjukkan Barongsai memeriahkan Tahun Baru Imlek 2025 di Banda Aceh.
BeritaHeadlineNews

Barongsai Imlek, Sedot Perhatian Warga Banda Aceh

Atraksi barongsai digelar dalam rangka memeriahkan tahun baru Imlek 2576 Kongzili di...