Jokowi: Tak Ada Penambahan Kasus Covid-19 Berarti Pasca-mudik Lebaran

Presiden Joko Widodo mengatakan, mudik Lebaran tahun 2022 berjalan dengan tertib, aman, dan sehat. Pasca-mudik pun, tak terlihat ada kenaikan kasus Covid-19 yang berarti.

Hal ini disampaikan Jokowi saat memimpin rapat terbatas (ratas) tentang evaluasi mudik 2022 bersama para menteri di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (24/-5/2022).

“Alhamdulillah mudik kemarin berlangsung aman dan sehat, tanpa ada peristiwa yang berakibat fatal serta tidak ada penambahan kasus Covid-19 yang berarti,” kata Jokowi melalui keterangan tertulis.

Berdasarkan data yang diterima presiden, jumlah penumpang kendaraan umum pada H-7 dan H+7 Lebaran 2022 mengalami penurunan dibandingkan tahun 2019. Ini karena banyak pemudik yang beralih menggunakan kendaraan pribadi.

Catatan lainnya, angka kecelakaan pada mudik Lebaran tahun ini menurun hingga 45 persen dibandingkan tahun 2019, yaitu dari 3.199 kasus menjadi 1.763 kasus.

Jokowi pun menyampaikan apresiasi ke seluruh masyarakat dan petugas yang terlibat dalam pelaksanaan mudik Lebaran 2022. “Dari survei yang dilakukan oleh Lembaga Survei Indonesia, mayoritas masyarakat menyatakan kepuasannya terhadap penyelenggaraan mudik Lebaran tahun ini. Saya kira ini diapresiasi oleh masyarakat,” ujar presiden.

Kendati demikian, Jokowi menekankan sejumlah hal yang harus diperhatikan jajarannya agar penyelenggaraan mudik selanjutnya dapat berjalan dengan lebih baik. Salah satunya, ia meminta supaya manajemen rekayasa lalu lintas diatur dengan lebih tertata.

“Terus kita perbaiki, kita sempurnakan manajemen rekayasa lalu lintas, mulai dari manajemen ganjil-genap, one way, contraflow di jalan tol maupun di non-tol sehingga tidak terjadi penumpukan kendaraan dan juga tersedianya rest area yang representatif dan mencukupi jumlahnya,” tuturnya.

Selain itu, Jokowi juga meminta jajarannya menambah kapasitas penampungan kendaraan menuju pelabuhan penyeberangan. Kemudian, memangkas waktu antre kendaraan untuk naik ke angkutan penyeberangan, menambah jumlah kapal penyeberangan, hingga perluasan dermaga yang padat.

Untuk mudik pada Lebaran mendatang, kata Jokowi, pemerintah akan menyiapkan jalan non-tol di jalur pantai selatan (pansela). Jalur tersebut bisa menjadi alternatif bagi para pemudik. “Ini coba dilihat lagi secara lebih detail mengenai sarana dan prasarana, SPBU, penerangan, rest area, saya kira memang harus disiapkan untuk mudik tahun depan. Saya kira ini sebuah alternatif yang bagus,” ucapnya.

Selain jalur pansela, Jokowi juga minta agar perbaikan fasilitas dan sarana prasarana pendukung juga dilakukan di bandara, terminal, pelabuhan, hingga stasiun. Selain itu, dia juga menekankan pentingnya penambahan kapasitas angkutan kereta api saat mudik dan pelaksanaan mudik gratis secara maksimal. “Saya rasa kalau ini kita lakukan tahun depan kita akan lebih baik lagi,” kata kepala negara. (Yan)

Tulisan Terkait

Bagikan Tulisan

Berita Terbaru

Newsletter

Subscribe to stay updated.