Tim Basarnas menghentikan upaya pencarian terhadap Fifan Satria, seorang Warga Negara Indonesia (WNI) yang hilang kontak di perairan Kepulauan Banyak, Kabupaten Aceh Singkil yang menumpang speed boat kayu pada Minggu (13/8/2023) pekan lalu.
“Operasi SAR diusulkan untuk dihentikan dan akan dilakukan kembali apabila ada tanda-tanda keberadaan korban,” kata Kepala Basarnas Nias, Sumatera Utara, Octavianto dalam keterangan tertulisnya, Minggu (20/08/2023) malam.
Octavianto mengatakan usulan penghentian pencarian terhadap satu orang korban tersebut dilakukan, setelah pihaknya melakukan evaluasi dengan keluarga korban, instansi terkait dan unsur SAR gabungan.
Ia menyebutkan, hingga tujuh hari upaya pencarian dilakukan terhadap Fifan Satria, di perairan Sarang Alu, Pulau Banyak, Aceh Singkil, Tim SAR gabungan telah memperluas pencarian namun korban belum juga ditemukan hingga pencarian terakhir pada Minggu (20/8/2023).
Menurutnya, pencarian dilakukan sesuai dengan rencana Operasi SAR, hingga pada pukul 17.45 WIB Tim SAR Gabungan kembali ke posko dengan hasil korban belum ditemukan.
“Kepada seluruh unsur SAR terkait diucapkan terimakasih dan dikembalikan ke satuannya masing-masing,” kata Octavianto.
Ada pun unsur SAR gabungan yang terlibat dalam operasi tersebut diantaranya Satgas SAR Pulau Banyak Aceh Singkil, Muspika Pulau Banyak, SAKA SAR Pulau Banyak, POSAL Pulau Banyak, Koramil 01 Pulau Banyak, Syahbandar Pulau Banyak, warga dan Pengelola Pinang Resort.
Sebelumnya empat orang Warga Negara Asing (WNA) asal Australia, dan tiga Warga Negara Indonesia (WNI) sebelumnya hilang kontak di perairan Kepulauan Banyak, Kabupaten Aceh Singkil. Enam diantaranya telah ditemukan dalam kondisi selamat.
Ada pun korban yang ditemukan selamat tersebut masing-masing empat WNA asal Australia yaitu Elliot Foote, Steph Weisse, Will Teagle serta Jordan Short.
Kemudian dua Warga Negara Indonesia yang ditemukan selamat yaitu Ahmad Junardi dan Muhammad Iqbal.
Keenam korban yang hilang kontak tersebut dievakuasi ke Pinang Resort Kepulauan Banyak, Kabupaten Aceh Singkil.
Sedangkan satu WNI lainnya yang merupakan awak boat bernama Fifan Satria dinyatakan hilang. (Yan)