Tujuh Pesan Penting Pj Gubernur Aceh untuk Reza Fahlevi

Direktur Event Daerah di Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Reza Fahlevi dilantik menjadi Pj Walikota Sabang, Senin (19/9/2022) di Anjungan Mon Mata, Banda Aceh oleh Pj Gubernur Aceh, Achmad Marzuki.

Pelantikan ini turut dihadiri sejumlah pejabat Pemerintahan Kota Sabang bersama Forkopimda dan Sekda.

Pengangkatan Reza Fahlevi sebagai PJ Walikota Sabang berdasarkan surat keputusan Menteri dalam Negeri (Mendagri) Nomor 131.11-5434 tahun 2022 tentang pengangkatan Pj Walikota tersebut yang ditandatangani oleh Mendagri, Muhammad Tito Karnavian di Jakarta.

“Saya percaya bahwa saudara akan melakukan tugas dengan sebaik-baiknya sesuai tanggung jawab yang diberikan. Atas nama Presiden Republik Indonesia, Penjabat Gubernur Aceh ,” ucap Achmad Marzuki saat membacakan amanat presiden usai pengambilan sumpah jabatan.

Mantan Pangdam IM tersebut mengatakan ditetapkannya Reza Fahlevi sebagai Pj Wali Kota Sabang adalah hasil dari serangkaian pertimbangan yang matang, termasuk pertimbangan terkait kompetensi, kinerja dan juga persyaratan administrasi lainnya.

Ia juga mengharapkan kepada Pj Wali Kota Sabang yang baru dilantik agar siap melaksanakan amanah dan tanggung jawab yang diberikan dengan sebaik-baiknya.
Dalam amanatnya Achmad Marjuki menitip 7 pesan kepada Reza Fahlevi sebagai PJ. Walikota Sabang.

Pertama, binalah komunikasi positif dengan para pihak terutama dengan legislatif, yudikatif, alim ulama, dan elemen masyarakat lainnya untuk menjaga harmoni, kekompakan serta kesatuan dalam membangun daerah.

Kedua, jalankan sistem pemerintahan secara transparan, akuntabel dan taat hukum. Upayakan pembahasan APBK tepat waktu agar gerak pembangunan dapat dimulai lebih awal.

Ketiga, gali dan kembangkan potensi yang dimiliki Kota Sabang, terutama pariwisata dan pelabuhannya.

Tingkatkan koordinasi dengan BPKS, hidupkan sektor UMKM utamanya melalui penggunaan produk dalam negeri, dan tempuh berbagai upaya untuk mengurangi angka kemiskinan.

Keempat, angka stunting Aceh secara nasional masih tinggi. Untuk itu, Pj Wali Kota Sabang diminta untuk mendukung pelaksanaan berbagai program penurunan stunting dengan sebaik-baiknya.

Kelima, saat ini tingkat inflasi di Aceh cukup tinggi. Untuk itu Pj Wali Kota Sabang diminta mengoptimalkan kinerja TPID dan bangun kolaborasi dengan pihak terkait untuk menurunkan tingkat inflasi.

Dalam hal ini, distribusi pangan juga harus benar-benar diperhatikan demi lancarnya supply dan demand, sehingga inflasi bisa ditekan.

Keenam, Dana Desa yang dikucurkan pemerintah setiap tahunnya agar bisa dikelola dengan baik oleh Pemerintah Gampong. Karena sejauh ini, pencairan Dana Desa di Aceh sudah cukup baik, dan agar dana tersebut lebih tepat sasaran dan bermanfaat bagi pertumbuhan ekonomi di Kota Sabang.

Ketujuh, sebagai Pj Wali Kota harus bisa mendorong agar semua tahapan Pemilu dan Pilkada berjalan lancar di Kota Sabang pada tahun 2024.[acl]

Tulisan Terkait

Bagikan Tulisan

Berita Terbaru

Newsletter

Subscribe to stay updated.