Home Berita Polisi Sita Ratusan Juta dari Perusahaan Pengadaan Wastafel Disdik Aceh
Berita

Polisi Sita Ratusan Juta dari Perusahaan Pengadaan Wastafel Disdik Aceh

Share
Ilustrasi wastafel. foto by bobo.grid.id/
Share

Kepolisian Daerah (Polda) Aceh menyita ratusan juta rupiah diduga untuk fee maupun suap untuk pejabat pengadaan sanitasi dan tempat cuci tangan (wastafel) di Dinas Pendidikan (Disdik) Aceh dengan pagu anggaran Rp 41,214 milyar dari dana recovering Covid-19 pada 2021 lalu.

Direktur Direktorat Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Aceh, Kombes Sony Sonjaya mengatakan, uang tunai yang disita sebanyak Rp 200 juta dari 90 direktur perusahaan. Uang tersebut merupakan fee pinjam pakai perusahaan yang dipergunakan untuk pengadaan wastafel tersebut.

“Benar kita sudah menyita uang tunai Rp200 juta dari 90 direktur perusahaan. Uang itu merupakan fee pinjam pakai perusahaan atau istilah lain disebut pinjam bendera,” kata Kombes Sony Sonjaya, Rabu (21/09/2022).

Penyidik juga menyita uang tunai Rp 100 juta yang diduga untuk menyuap pejabat pengadaan. Selain itu, pihaknya juga menyita dokumen kontrak dan pembayaran terhadap 390 paket pekerjaan yang telah dipecah untuk menghindari tender.

Penyidik juga telah memeriksa 207 pemilik perusahaan yang ditunjuk untuk mengerjakan proyek tersebut. Namun, masih ada sembilan pemilik perusahaan yang belum datang untuk diperiksa.

“Akan segera mengekspos kasus itu dengan BPKP Perwakilan Aceh untuk menghitung kerugian negara,” ungkapnya.

Sebelumnya, Koordinator Masyarakat Transparansi Aceh (MaTA) Alfian menilai pembangunan wastafel di sekolah-sekolah itu sarat dengan masalah sejak awal. Tempat cuci tangan itu  dibuat tidak sempurna, sehingga banyak yang tidak dapat difungsikan.

Bahkan, katanya, ada pihak sekolah yang harus merogoh kocek sendiri agar wastafel tersebut dapat dipakai. Selain itu, ada juga wastafel dibangun di sekolah yang telah ada tempat cuci tangan.

“Pemerintah Aceh melalui Dinas Pendidikan Aceh mengeluarkan anggaran sebesar Rp 41,2 miliar untuk pembangunan tersebut dengan skema anggaran refocusing 2020,” jelas Alfian.[]

Share
Related Articles
Sejumlah pemuda berdiskusi dan kenduri memperingati Haul ke-15 Hasan Tiro di Aceh. Poto : For Digdata.id
BeritaNews

Orang Muda di Aceh, Peringati Haul ke 15 Hasan Tiro

Nama Hasan Tiro, pastinya tak pernah lekang diingatan masyarakat di Aceh. Hasan...

JCH Perempuan asal Embarkasi Aceh bersiap berangkat ke Mekkah.
BeritaHeadlineNews

Jadi Amirul Hajj, Menteri PPPA Pastikan Hak Jemaah Haji Perempuan

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifatul Choiri Fauzi, memastikan jemaah...

Wahyu Majiah dan Pameran Foto & Video: Kita Berhak Sehat
BeritaNews

Fotografer Perempuan Asal Aceh Tampil di Pameran “Kita Berhak Sehat” di Jakarta

Fotografer perempuan muda berbakat asal Aceh, Wahyu Majiah, menjadi salah satu dari...

JCH asal embarkasi Aceh bersiap berangkjat menuju Makkah. Poto : Fitri Juliana/Digdata.id
BeritaNews

BP Haji Bakal Perbanyak Pembimbing Perempuan pada 2026

Wakil Kepala Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) Dahnil Anzar Simanjuntak menyampaikan rencana...