Penonton Persiraja versus PSMS Medan dalam kompetisi Liga 2 membakar sejumlah fasilitas Stadion H Dimurthala Lampineung Banda Aceh karena kecewa pertandingan tersebut batal akibat lampu mati jelang laga dimulai, Senin malam.
Massa pertama sekali membakar papan sponsor, kemudian jaring gawang, bench hingga tribune penonton.
Aksi penonton mulai menggila setelah panitia secara resmi mengumumkan laga ditunda dan dijadwalkan kembali. Kemudian untuk tiket bakal dibuat gratis.
Usai pengumuman sebagian penonton keluar stadion, namun sebagiannya mengamuk hingga membakar fasilitas di stadion milik Pemerintah Kota Banda Aceh itu.
Sejauh ini, panitia pelaksana pertandingan belum memberikan keterangan apa pun terkait lampu stadion mati. Kabar beredar, lampu mati karena mesinnya mengalami kerusakan.
Ikhsan, warga Kampung Mulia, yang sudah masuk stadion untuk menonton, mengaku kaget juga terhadap insedn kebakaran tersebut. “Saya langsung lari keluar stadion, takut ada kerusuhan,” katanya.
Ikhsan mengaku kecewa karena batanlnya pertandingan tersebut. “Harusnya kan sudah dipersiapkan dengan matang pertandingannya karena ini kan sudah dijadwalkan, bukan mendadak tanding,” ujarnya.
Petugas pemadam kebakaran Banda Aceh Yudi menyatakan pihaknya mengerahkan sebanyak tiga unit armada pemadam untuk memadamkan api di dalam stadion.
“Iya kita kerahkan sebanyak tiga unit damkar, satu di depan, sedangkan dalam stadion dua unit,” kata Yudi di Banda Aceh, Senin malam (05/09/2022)
Proses pemadaman tersebut juga turut dibantu oleh personel TNI/Polri yang mengamankan pertandingan.
Meski demikian, satu unit damkar yang berada di lokasi juga rusak karena lemparan benda keras hingga membuat kaca depan pecah.
“Pelemparan kaca armada tidak tahu siapa yang melakukannya, sedang dalam penyelidikan pihak kepolisian,” katanya.
Stadion kini sudah aman dari api, kemudian tim inafis serta dan personel Brimob terlihat juga sudah datang dan menyisir stadion.
Sebelumnya, Persiraja Banda Aceh menjamu PSMS Medan pada Senin, 5 September 2022. Pertandingan Liga 2 yang digelar di stadion H Dimurthala Lampineung Banda Aceh. Dijadwalkan pada pukul 20.30 WIB.
Tetapi, karena lampu stadion padam sekitar 5 menit jelang pertandingan, membuat laga tersebut resmi ditunda.
Terhadap insiden ini, manajemen Persiraja belum memberikan keterangan apapun terkait lampu stadion mati. Beredar isu bahwa lampu stadion mati akibat mesinnya rusak. (Yan)
Sumber : ANTARA