Home Berita Maskapai AirAsia Kembali Layani Rute Aceh
BeritaFotoHeadline

Maskapai AirAsia Kembali Layani Rute Aceh

Share
Penyambutan pesawat saat mendarat dengan prosesi water salute. Foto: Irfan/digdata.ID
Share

Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Aceh, Teuku Faisal sambut kedatangan penerbangan perdana maskapai AirAsia dengan nomor penerbangan QZ654 di Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM), Jumat, 3 Juni 2022.

Alasan AirAsia membuka kembali rute penerbangan ke Banda Aceh guna menyahuti surat Gubernur Aceh beberapa waktu lalu yang meminta maskapai tersebut untuk melayani perjalanan udara masyarakat ke Banda Aceh.

Kadishub Aceh, Teuku Faisal mengapresiasi kehadiran kembali AirAsia di Banda Aceh. Apresiasi itu disampaikannya dalam acara Inaugural Flight Ceremony yang dihadiri oleh CEO AirAsia, Veranita Yosephine di Gedung VIP Bandara SIM.

“Terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada PT Indonesia AirAsia yang secara cepat merespon permintaan kami untuk menghadirkan pelayanan transportasi udara bagi masyarakat Aceh,” ujar Faisal.

Seiring melandainya kasus Covid-19 di Indonesia, kata Faisal, minat masyarakat untuk melakukan perjalanan semakin meningkat, termasuk masyarakat Aceh. Berdasar data, tercatat 294.287 pergerakan orang keluar dan masuk Aceh selama periode angkutan lebaran 2022 (H-7 hingga H+7). Sebanyak 23.466 di antaranya menggunakan pesawat udara.

“Tentu ini menjadi tugas Pemerintah untuk memfasilitasi lancarnya mobilitas masyarakat dengan biaya yang terjangkau,” sebut Faisal.

Faisal juga menyoroti berbagai keluhan masyarakat Aceh terkait minimnya frekuensi penerbangan dari dan ke Aceh yang akhirnya menyebabkan tarif penerbangan melambung tinggi. Tarif yang cukup mahal tentu tidak ramah bagi kantong masyarakat yang sedang terimbas pandemi. Selain itu, kondisi ini juga mengakibatkan inflasi yang cukup tinggi di Aceh.

“Dengan hadirnya layanan AirAsia, kini masyarakat memiliki alternatif pilihan penerbangan dan mendapatkan kesempatan untuk terbang dengan lebih nyaman dan harga yang terjangkau,” ungkap Faisal.

Di samping itu, Faisal menyebut, Pemerintah Aceh berharap AirAsia dapat terus memperluas jaringan layanan penerbangannya di Aceh, baik domestik maupun internasional. Salah satunya, membuka kembali rute penerbangan Banda Aceh – Kuala Lumpur.

Pada kesempatan yang sama, CEO PT Indonesia AirAsia, Veranita Yosephine menyampaikan rasa terima kasih atas sambutan dan dukungan yang luar biasa dari Pemerintah Aceh. “Hari ini juga merupakan momen yang sangat kami nanti-nantikan untuk kembali terbang melayani masyarakat Aceh,” ungkapnya.

Veranita tidak memungkiri bahwa kehadiran kembali AirAsia di Aceh berkat masukan-masukan yang diberikan oleh masyarakat Aceh melalui media sosial.

“Terima kasih kepada masyarakat Aceh atas ungkapan dan publisitas yang berkembang di media massa sehingga kami merasa terpanggil untuk kembali hadir di Aceh,” ungkapnya.

Pembukaan kembali rute Banda Aceh – Kualanamu, sebut Veranita, merupakan wujud kontribusi AirAsia kepada masyarakat untuk memberikan alternatif transportasi yang harganya lebih terjangkau.

“Dan semoga bisa mendukung akselerasi bangkitnya perekonomian dan pariwisata, serta perdagangan di Aceh,” sebutnya.

Ia tidak menampik terbukanya kemungkinan penambahan flight dari dan ke Aceh seiring dengan peningkatan demand ke depannya. Oleh karena itu, pihaknya akan melakukan kerjasama dan kolaborasi yang lebih luas bersama Pemeritah Aceh dalam hal pertukaran informasi dengan tujuan saling menguntungkan kedua belah pihak.

Terkait penerbangan internasional, khususnya ke Kuala Lumpur, ia memastikan bahwa rute tersebut tidak luput dari perhatian AirAsia.

“Kami menyadari bahwa posisi strategis Aceh kalau dibuka penerbangan internasional akan sangat mendukung pertumbuhan pariwisata karena mayoritas wisatawan luar negeri yang berkunjung ke Aceh berasal dari Malaysia,” ujar Veranita.

Sebagai informasi, AirAsia melayani rute Banda Aceh – Kualanamu tiga kali seminggu setiap hari Selasa, Jumat, dan Minggu dengan pesawat Airbus A320 berkapasitas 180 penumpang. Airline yang dikenal dengan maskapai berbiaya rendah (low-cost cerrier) ini juga menyediakan 20kg bagasi cuma-cuma (gratis).(hot)

Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Aceh, Teuku Faisal (R) sedang meninjau ruang pilot. Foto: Irfan/digdata.ID
CEO PT Indonesia AirAsia, Veranita Yosephine. Foto: Irfan/digdata.ID
Disambut tarian daeran. Foto: Irfan/digdata.ID
Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Aceh, Teuku Faisal (R) beserta kru Airasia. Foto: Irfan/digdata.ID
Share
Related Articles
Sejumlah pemuda berdiskusi dan kenduri memperingati Haul ke-15 Hasan Tiro di Aceh. Poto : For Digdata.id
BeritaNews

Orang Muda di Aceh, Peringati Haul ke 15 Hasan Tiro

Nama Hasan Tiro, pastinya tak pernah lekang diingatan masyarakat di Aceh. Hasan...

JCH Perempuan asal Embarkasi Aceh bersiap berangkat ke Mekkah.
BeritaHeadlineNews

Jadi Amirul Hajj, Menteri PPPA Pastikan Hak Jemaah Haji Perempuan

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifatul Choiri Fauzi, memastikan jemaah...

Wahyu Majiah dan Pameran Foto & Video: Kita Berhak Sehat
BeritaNews

Fotografer Perempuan Asal Aceh Tampil di Pameran “Kita Berhak Sehat” di Jakarta

Fotografer perempuan muda berbakat asal Aceh, Wahyu Majiah, menjadi salah satu dari...

JCH asal embarkasi Aceh bersiap berangkjat menuju Makkah. Poto : Fitri Juliana/Digdata.id
BeritaNews

BP Haji Bakal Perbanyak Pembimbing Perempuan pada 2026

Wakil Kepala Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) Dahnil Anzar Simanjuntak menyampaikan rencana...